b. Komunikasi merupakan proses penglihatan lambang-lambang berarti, yang meliputi : ide-ide pemikiran, sikap, pendapat, tingkah laku, dan sejumlah pengetahuan yang
ditujukan kepada sejumlah orang. c. Komunikasi merupakan proses yang menggunakan antara sumber dan pandangan.
d. Komunikasi adalah pertukaran informasi. Berdasarkan uraian tentang ruang lingkup komunikasi dapat dilihat bahwa
komunikasi merupakan proses sosial yang batasannya tidak terlepas dari multidisipliner. Maksudnya, perkembangan studi komunikasi didukung oleh ilmu sosial lainnya. Dengan
demikian, secara garis besar ruang lingkup komunikasi dapat dibagi ke dalam 4 empat bentuk dan tingkatan komunikasi Lubis, 2007:31. Hal berikut dapat dilihat dalam gambar
berikut ini.
Dari gambar diatas, maka penulis akan menguraikan satu-persatu dari bentuk dan tingkatan komunikasi yang ada. Berikut urairan yang akan penulis gunakan.
2.1.3.1 Komunikasi Antar-Pribadi Interpersonal Communication
Komunikasi antar-pribadi merupakan proses komunikasi antar-pribadi dengan ciri komunikator dan komunikan berada dalam suasana yang dekat. Dalam teorinya komunikasi
Komunikasi antar pribadi interpersonal communication
Komunikasi antar kelompok group communication Komunikasi organisasi organization communication
Komunikasi massa mass communication
Sumber : Suwardi Lubis., 2007., Sistem Komunikasi Indonesia, Bartong Jaya, Medan, hal. 31.
Gambar 7. Bentuk dan Tingkatan Komunikasi
Universitas Sumatera Utara
antar-pribadi ini ada dua hal, yaitu : komunikasi intra-pribadi dan komunikasi antar-pribadi Lubis, 2007:32. Komunikasi intra-pribadi intrapersonal communication adalah
komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri, contohnya berpikir Mulyana, 2007:80. Sedangkan komunikasi antar-pribadi interpersonal communication adalah komunikasi
antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal Mulyana, 2007:81.
Komunikasi antar-pribadi sebenarnya merupakan satu proses sosial di mana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi Liliweri, 1991:12.
Bentuk khusus dari komunikasi antar-pribadi ini adalah komunikasi diadik dyadic communication yang melibatkan hanya dua orang, seperti : suami-istri, dua sejawat, dua
sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya Mulyana, 2007:81. Dua orang yang terlibat ini saling melakukan diskusi ataupun pembicaraan discourse dan terdapat tingkat
keterhubungan relationship. Ciri-ciri komunikasi diadik ini adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam
jarak yang dekat dan pihak-pihak yang berkomunikasi mengirimkan dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. Keberhasilan komunikasi
menjadi tanggung jawab para peserta komunikasi. Kedekatan hubungan pihak-pihak yang berkomunikasi akan tercermin pada jenis-jenis pesan atau respons nonverbal mereka, seperti :
sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak fisik yang sangat dekat. Meskipun setiap orang dalam komunikasi antar-pribadi bebas mengubah topik pembicaraan, kenyataannya
komunikasi antar-pribadi dapat saja didominasi oleh satu pihak, misalnya : komunikasi suami-istri yang didominasi oleh suami, komunikasi dosen-mahasiswa yang didominasi oleh
dosen, dan komunikasi atasan-bawahan yang didominasi oleh atasan Mulyana, 2007:81. Dari pemaparan diatas, maka penulis mencoba memberikan beberapa ciri-ciri dari
komunikasi antar-pribadi. Ciri-ciri tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikasi antar-pribadi biasanya terjadi secara spontan, simultan dan sambil lalu saja. 2. Komunikasi antar-pribadi dilakukan secara tatap muka dan berada pada jarak yang dekat.
3. Komunikasi antar-pribadi seringkali berlangsung secara berbalas-balasan atau pihak yang terlibat menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal maupun nonverbal.
4. Dalam komunikasi antar-pribadi tercipta suasana yang dekat antara pihak yang terlibat. 5. Pihak yang terlibat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
6. Komunikasi antar-pribadi melibatkan 2 dua orang atau lebih. 7. Dalam komunikasi antar-pribadi terdapat tingkat hubungan yang terjadi diantara kedua
pihak yang terlibat, tetapi komunikasi antar-pribadi ini dapat juga terjadi secara kebetulan diantara pihak yang tidak mempunyai identitas yang jelas.
8. Komunikasi antar-pribadi menggunakan lambang-lambang yang bermakna, misalnya : jika kita kebingungan, kita memperlihatkannya dengan wajah yang berkerut. Lambang-
lambang yang bermakna ini berasal dari bahasa nonverbal, dimana bahasa nonverbal ini akan lebih memperkuat dan memperjelas bahasa verbal yang kita sampaikan atau
ucapkan.
2.1.3.2 Komunikasi Antar Kelompok Group Communication