Kaha Event Management yaitu dengan cara memberikan kepada pelanggan berupa surat apresiasi yang berisikan tentang ucapan terima
kasih kepada pelanggan yang telah menggunakan dan mempercayai layanan jasanya.
Surat apresiasi ini dibuat dengan tidak mewakili individu melainkan mewakili instansi yaitu PT. Kaha Event Management. Biasanya surat ini
ditulis oleh pimpinan atau seseorang yang memiliki jabatan terlama senior di PT. Kaha Event Management. PT. Kaha Event Management
memberikan appreciate letter kepada klien dengan cara mengirimkannya melalui email.
2.2.4 Contoh surat apresiasi appreciate letter
Sumber: divisi produksi PT. Kaha Event Management Berdasarkan hasil pengamatan penulis, surat apresiasi yang dibuat oleh
PT. Kaha Event Management bertujuan untuk memberikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang telah berlangsung dengan baik
dalam penyelenggaraan event, disempatkan dikirim lewat email agar
sesegera mungkin ucapan itu sampai kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa PT. Kaha Event Management.
Kemudian selanjutnya pemberian plakat oleh PT. Kaha Event Management berupa suatu bentuk kreatifitas yang dirancang semenarik
mungkin sebagai bentuk apresiasi PT. Kaha Event Management kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa mereka. Tujuannya untuk
memberikan kenang-kenangan kepada pelanggan agar dapat mengingat kegiatan event yang diselenggarakan. Ini merupakan salah satu kiat yang
diterapkan Kaha Event agar pelanggan mengingat jasa Kaha Event sehingga berbalik menggunakan jasa perusahaan. Nara sumber primer
mengatakan: “...ucapan terima kasih juga dibikin khusus dalam bentuk hmm..
dibikin kaya piagam poster ukuran A3, ada foto mereka ramai-ramai terus di situ ada kata-kata mengucapkan terima kasih. Itu terutama
diberikan kepada pelanggan yang baru. Kalau untuk yang kedua, ketiga kita tidak berikan lagi karena nanti kan isinya itu-itu juga. Jadi
nanti setelah event dua atau tiga hari kita akan buatkan poster plakat
berukuran A3, ada foto bareng, ada ucapan terima kasihnya.”
42
42
Wawancara peneliti dengan Asep S. Simangunsong. General manager PT. Kaha Event Management pada tanggal 20 Juni 2014, di Kantor PT. Kaha Event Management.
2.2.5 Contoh plakat poster berukuran A3
Sumber: divisi produksi PT. Kaha Event Management
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, bahwa tema plakat dirancang berdasarkan tema event yang diselenggarakan. Hal ini dapat dilihat dari
desain pada plakat terdapat foto yang diambil pada saat event berlangsung. Dan selain itu desain dari plakat juga dibuat menarik, kemudian juga
sesuai dengan identitas perusahaan PT. Kaha Event Management karena terdapat logo perusahaan di pojok atas plakat. Kata-kata yang ada
didalamnya juga ditulis secara sederhana namun menarik dan tidak berlebihan. Di sini penulis menganggap dengan adanya plakat akan
mengingatkan pelanggan terhadap penggunaan jasa Kaha Event.
b. Program Pemasaran Klub
Program ini merupakan upaya perusahaan dalam mempromosikan perusahaan melalui media-media.
43
Hal ini diwujudkan PT. Kaha Event Management melalui pembuatan akun media sosial facebook yang diberi
nama Kaha Event Official. Dalam akun tersebut PT. Kaha Event Management berusaha membagikan foto-foto paska kegiatan event
berlangsung, selain itu akun tersebut juga memuat agenda kegiatan PT. Kaha Event Management. Saat melakukan observasi, penulis diizinkan
untuk melihat kondisi akun tersebut. Sayangnya, info-info yang diberikan kurang ter-update, tidak semua agenda event mereka cantumkan di akun
tersebut karena tidak adanya divisi khusus yang secara terfokus bertugas sebagai admin media sosial di PT. Kaha Event Management.
2.2.6 Tampilan beranda akun facebook PT. Kaha Event Management
Sumber: www.facebook.com
43
Phillip Kottler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, edisi bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks, 2008. Edisi ke-12, jilid 2, cet. Ke-2, h. 153.
Kemudian jenis kegiatan yang dilakukan oleh PT. Kaha Event Management dalam mempertahankan loyalitas pelanggan adalah pendekatan yang
dalam yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap pelanggan menciptakan ikatan yang kuat.
44
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, PT. Kaha Event Management telah melakukan jenis kegiatan ini, seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa pihak Kaha Event memposisikan klien tidak hanya sekedar pelanggan jasa perusahaannya, melainkan mereka mengganggap pelanggan
sebagai teman bahkan sanak saudara agar terjalin kedekatan serta ikatan yang kuat didalamnya. Hal ini diperkuat dengan pernyataan nara sumber primer yang
mengatakan: “...hubungan dari peserta atau pelanggan dengan Kaha Event yang
dibangun seperti pertemanan atau saudara, jadi dekat, tidak seperti klien. Walaupun tetap klien, tapi kita tetap menganggap mereka seperti saudara
atau teman...”
45
Kemudian yang terakhir adalah kegiatan menciptakan ikatan institusional. Ini merupakan upaya perusahaan dalam mengayomi dan mendapatkan pelanggan
melalui alat khusus atau hubungan komputer yang dapat membantu pelanggan dalam pemesanan dan melihat persediaan produk atau jasa.
46
Penulis memahami kegiatan ini lebih kepada perusahaan yang bergerak di penjualan produk. Kembali
lagi kepada bidang usaha dari PT. Kaha Event Management sebagai perusahaan penyedia jasa organizer yang tidak memiliki aspek ketersediaan terhadap produk.
Namun alat khusus atau hubungan komputer diwujudkan Kaha Event dalam
44
Phillip Kottler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, edisi bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks, 2008. Edisi ke-12, jilid 2, cet. Ke-2, h. 153.
45
Wawancara peneliti dengan Asep S. Simangunsong. General manager PT. Kaha Event Management pada tanggal 20 Juni 2014, di Kantor PT. Kaha Event Management.
46
Phillip Kottler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, edisi bahasa Indonesia, h. 153.
keberadaan fasilitas website yaitu www.kahaevent.co.id
. Website ini lebih mengarahkan isinya terhadap sejarah serta visi misi perusahaan dan bidang usaha
yang dikuasai oleh perusahaan. Selain empat jenis kegiatan yang telah dijabarkan di atas, PT. Kaha Event
Management dalam mempertahakan loyalitas pelanggan juga melakukan kiat-kiat lain yang bisa penulis katakan sebagai perlakuan spesial atau special treatment.
Special treatment merupakan perlakuan istimewa yang diberikan oleh PT. Kaha Event Management kepada pelanggan saat atau setelah event dilaksanakan. Nara
sumber primer mengatakan: “Special treatment biasanya kita lebih kepada personal, mungkin kami
mengetahui pelanggan tersebut ulang tahunnya atau mungkin kesukaannya jadi pada saat pelaksanaan tersebut event berlangsung kami mencoba
memberikan pelayanan yang sedikit khusus tapi tidak keluar dari batasan etika bisnis. Kami tidak mau terlalu jor-joran atau memberikan attention
berlebihan karena nanti itu akan keluar dari etika bisnis otomatis, jadi lebih kepada personal. Contoh kasusnya bapak itu kalau nginep di hotel
maunya yang smoking room, dia mau nya yang dekat lift, dia maunya yang aman dekat lobby karena mungkin dia males jalan atau dia takut kadang-
kadang, lalu dia maunya kamarnya yang mengahadap ke mana, nah itu kita tau karena terlalu sering sudah berkomunikasi untuk menangani acara
mereka. Jadi kita tau keinginan mereka yang sering dia minta.”
47
Kemudian hal ini diperkuat dengan pendapat dari beberapa pelanggan PT. Kaha Event Management selaku nara sumber sekunder yang merasakan special
treatment tersebut. Nara sumber sekunder 1 mengatakan: “Special treatment yang saya rasakan sih ada ya. Misalnya Kaha seperti
ada loyalty program kalau tidak salah, jadi setiap sehabis memakai jasa Kaha biasanya kasih kita plakat, surat-surat ucapan terima kasih, terus
seperti greeting di pesawat. Contohnya begini, ketika saya dari perusahan
47
Wawancara peneliti dengan Asep S. Simangunsong. General manager PT. Kaha Event Management pada tanggal 20 Juni 2014, di Kantor PT. Kaha Event Management.