Pengertian Komunikasi Strategi Komunikasi

23 Dari semua definisi di atas, penulis memahami bahwa komunikasi adalah proses interaksi dan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan karena setiap individu yang merupakan mahluk sosial dan setiap mahluk sosial saling membutuhkan. Dalam memenuhi kebutuhan itu terjadilah proses saling interaksi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun.

4. Komunikasi Efektif

Pada dasarnya komunikasi dipelajari karena kita sebagai pelaku komunikasi ingin mengetahui seberapa besar pengaruh suatu komunikasi kepada seseorang yang kita ajak berkomunikasi. Untuk menghasilkan komunikasi yang efektif dimulai dari pelaku komunikasi yaitu komunikan dan komunikator. Komunikasi yang efektif dapat diartikan sebagai penerimaan pesan oleh komunikan sesuai dengan pesan yang dikirim oleh komunikator, kemudian komunikan memberikan umpan balik yang positif sesuai dengan harapan. Untuk membangun komunikasi yang efektif ada beberapa aspek yang terlibat serta hal- hal yang harus diperhatikan ketika komunikasi efektif ingin terjalin. Dalam melakukan komunikasi tidak selalu berjalan secara baik, itu terjadi karena adanya hambatan-hambatan dalam menjalan komunikasi yang efektif. Bahkan beberapa ahli komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkin seseorang dapat melakukan komunikasi secara sebenar-benarnya efektif. Berikut akan penulis jelaskan beberapa hal yang menjadi hambatan dan harus lebih diperhatikan lagi oleh komunikan dan komunikator untuk menghasilkan komunikasi yang efektif. 24 Gangguan menjadi hambatan yang pertama dalam melakukan komunikasi, gangguanpun tidak hanya didefinisikan sendiri namun terbagi lagi menjadi dua. Di sini ada yang dinamakan sebagai gangguan yang berwujud fisik ini yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kebisingan gangguan mekanik, kemudian ada juga gangguan semantik yaitu gangguan yang terjadi akibat kesalahpahaman arti atau makna yang disampaikan pelaku komunikasi seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa penggunaan bahasa yang mudah akan memperlancar komunikasi. 19 Contohnya pada gangguan mekanik ini seperti suara-suara ramai saat sedang di luar rumah atau di jalan raya, atau bisa juga salurang komunikasi yang mengalami kerusakan. Selanjutnya contoh dari gangguan semantik seperti penggunaan bahasa yang sulit dipahami, da kesalahpahaman mengenai arti makna yang disampaikan oleh komunikator.

5. Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi menurut Effendy Uchjana 1992 merupakan percampuran antara perencanaan komunikasi communication planning dengan manajemen komunikasi communication management untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata pendekatannya bisa berbeda-beda tergantung pada suatu kondisi dan situasi. 20 Definisi lain dikemukakan oleh Muhammad Arni 2004 mengenai strategi komunikasi yaitu semua yang terkait mengenai rencana dan taktik atau cara yang 19 Onong Effendy Uchjana, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003, h. 45-46 20 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1992, h. 301 25 akan dipergunakan untuk melancarkan komunikasi dengan menampilkan pengirim, pesan dan penerima nya pada proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 21 Berkaitan dengan dua definisi di atas, penulis memahami bahwa strategi komunikasi merupakan perencanaan, taktik, rancangan dan cara yang dipergunakan untuk melancarkan proses komunikasi, memperhatikan semua bagian yang ada dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Maka jika dikaitkan dengan pokok masalah penelitian, strategi komunikasi ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Menurut Chris Fill 1995 dalam bukunya yang berjudul Marketing Communication, strategi komunikasi terbagi menjadi tiga teori utama, yaitu yang pertama adalah pull strategy, di mana strategi komunikasi pada bagian ini difokuskan untuk meraih khalayak, yang bertujuan untuk mengarahkan khalayak untuk dapat melihat produk, mempertimbangkan, kemudian masuk ke dalam jaringan perusahaan. Kemudian ada push strategy, strategi komunikasi ini memfokuskan pada kemampuan kinerja karyawannya. Strategi ini mengarahkan pada terwujudnya kekuatan untuk mendorong kesetiaan dan komitmen karyawan. Dan strategi yang terakhir adalah profile strategy, strategi komunikasi untuk mempertahankan image perusahaan dan prosesnya mengarahkan pada tujuan untuk menjaga hubungan dengan relasi dan pelanggan perusahaan. 22 Sebagai contoh untuk teori pull strategy perusahaan melakukan atau membuat sebuah kegiatan di mana kegiatan itu sebagai ajang pemberitahuan serta promosi kepada 21 Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2004, cet. 6 h. 65- 66 22 Chris Fill, Marketing Communication. Prentice Hall Inc., 2005, h. 256-257