lingkungan III dan Bapak Yahdy Sabil kepala lingkungan IV, sementara itu Lurah yang menjabat di Kelurahan Aur saat ini adalah yaitu ibu Yunasri Nasution.
Gambar 2
Terlihat pemukiman warga dengan menggunakan seng sebagai dinding rumah. photo diambil di lokasi penelitian di kelurahan Aur lingkungan III
IV.8.1 Data Kependudukan Masyarakat di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
1. Jumlah Penduduk Kelurahan Aur Tahun 2011
Tabel 4 Jumlah Laki-Laki
4.519 Jiwa Jumlah Perempuan
4.560 Jiwa
Jumlah Total 9.079 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga 2.553 KK
Sumber : Ekspose Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Universitas Sumatera Utara
Di lihat dari Tabel 4 tentang data kependudukan di kelurahan Aur maka dapat di ketahui bahwa perbedaan jumlah laki-laki dan perempuan tidak terlalu
jauh yaitu laki dengan jumlah 4.519 jiwa dan wanita 4560 jiwa dengan jumlah keseluruhan adalah 9.079 jiwa, dan Jumlah Kepala Keluarga sebesar 2.553 Kartu
Keluarga.
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama
Tabel 5 Islam
4.609 Jiwa Kristen Protestan
943 Jiwa Kristen Katolik
265 Jiwa Hindu
110 jiwa Budha
3.152 Jiwa Total
9.079 Jiwa Sumber : Ekspose Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat di Kelurahan Aur beragama Islam yaitu dengan jumlah 4.609 jiwa. jumlah masyarakat
beragama Kristen Protestan 943 jiwa, jumlah masyarakat yang beragama Kristen Katolik 265 jiwa, jumlah masyarakat yang beragama Hindu 110 jiwa, dan jumlah
masyarakat yang beragama Budha 3.152 jiwa dengan total keseluruhan masyarakat yaitu 9.079 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
3. Jumlah Penduduk Kelurahan Aur Berdasarkan Etnis
Tabel 6 Tionghoa
5.265 Jiwa Minang
2.497 Jiwa Batak
745 Jiwa Jawa
290 Jiwa Melayu
205 Jiwa Aceh
72 Jiwa Lainnya
5 Jiwa Sumber : Eksepose Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Dari Tabel 6 diatas dapat diketuhi bahwa penduduk dikelurahan Aur mayoritas di duduki oleh orang Tionghoa yaitu sebanyak 5.265 jiwa, disusul
dengan jumlah etnis Minang sebanyak 2.497 jiwa, kemudian Batak 745 jiwa, Jawa sebanyak 290 jiwa, Melayu sebanyak 205 jiwa, Aceh 72 jiwa, dan 5 jiwa
berasal dari etnis lainnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Jumlah Penduduk Kelurahan Aur Berdasarkan Tingkat Pendidikan 18-56
Tahun Tabel 7
Tidak Sekolah 165 Jiwa
SD 410 Jiwa
SLTP 693 Jiwa
SLTA 1063 Jiwa
Diploma 121 Jiwa
S1 115 Jiwa
Pasca Sarjana 21 Jiwa
Sumber : Ekspose Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Berdasarkan tabel 7 jumlah penduduk di Kelurahan Aur berdasarkan tingkat pendidikan yang dimulai dari tidak bersekolah terdapat 165 jiwa, dan
masyarakat yang hanya mencapai tingkat sekolah dasar atau SD terdapat 410 jiwa, masyarakat yang mencapai tingkat pendidikan sampai ke tingkap SLTP terdapat
693 jiwa, masyarakat Kelurahan Aur memiliki jumah penduduk yang sebagian besar sekolah sampai ke jenjang SLTA hal ini dapat dilihat dari besarnya jumlah
masyarakat yang sampai ke jenjang tersebut yaitu sebesar 1.063 jiwa, diploma sebanyak 121 jiwa, S-1 sebanyak 115 jiwa, dan ada masyarakat yang sampai
ketingkat pasca sarjana sebanyak 20 jiwa.
5. Jumlah Penduduk Kelurahan Aur Berdasarkan Mata Pencaharian
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Karyawan Swasta
350 Orang Buruh
257 Orang Pedagang
75 Orang Pengusaha
75 Orang Pegawai Negeri Sipil
35 Orang Penjahit
15 Orang Tukang Batu dan Kayu
14 Orang TIM Medis
9 Orang TNI dan Polri
6 Orang Sumber : Eksepose Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Berdasarkan tabel 8, jumlah penduduk kampung Aur berdasarkan Mata pencaharian, masyarakat yang tinggal di Kelurahan Aur sebagian besar adalah
Pekerja Swasta dengan jumlah sebesar 350 tiga ratus lima puluh orang, kemudian diikuti dengan Pekerjaan Buruh sebanyak 257 dua ratus lima puluh
tujuh orang, mata pencaharian selanjutnya adalah Berdagang dengan jumlah penduduk sebanyak 75 tujuh puluh lima orang, Pengusaha sebanyak 75 tujuh
puluh lima orang, Pegawai Negeri Nipil sebanyak 35 tiga puluh lima orang, penjahit sebanyak 15 lima belas orang, tukang batu sebanyak 14 empat belas
orang, Tim Medis sebanyak 9 Sembilan orang dan TNI Polri sebanyak 6 enam orang.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMUKIMAN KUMUH SEBAGAI PRIORITAS
PEMBANGUNAN PERKOTAAN YANG BERSIFAT JANGKA PANJANG
V.1. Prioritas Pemerintahan