Keadaan Sosial Kota Medan Gambaran Pemerintahan Kota Medan

Dibanding hasil Sensus Penduduk 2010, terjadi pertambahan penduduk sebesar 19.614 jiwa 0,94 . Kota Medan pada tahun 2011 memiliki 1.066.360 penduduk usia sekolah yaitu kisaran 0-25 Tahun, jumlah penduduk usia sekolah yang tertinggi yaitu 1 penduduk yang memiliki umur 19-25 tahun berjumlah 331.567 jiwa, 2 umur 6- 12 tahun yaitu 2666.756 jiwa, 3 0-5 tahun 266.322 jiwa,4 umur 16-18 tahun terdiri dari 125.639 jiwa , 5 umur 6-12 tahun 116.076 jiwa. Berdasarkan data Kota Medan dalam Angka, Akte yang diterbitkan menurut jenisnya di Kota Medan pada tahun 2011 memiliki jumlah kelahiran yang sangat tinggi yaitu 42.565 jiwa, kemudian perkawinan 4.154 jiwa, kematian 1.364 jiwa diikuti oleh perceraian 136 jiwa. Jumlah penduduk Kota Medan yang terbesar terdapat di kecamatan Medan Deli dengan jumlah penduduk 170.013, dengan jumlah penduduk laki-laki 86.137 jiwa dan penduduk perempuan 83.876 jiwa.

IV.3. Keadaan Sosial Kota Medan

Kondisi sosial yang terbagi atas pendidikan, kesehatan, kemiskinan, keamanan dan ketertiban, agama dan lainnya, merupakan faktor penunjang dan penghambat bagi pertumbuhan ekonomi Kota Medan. keberadaan sarana pendidikan kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya, merupakan sarana vital bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan hak dasarnya yaitu hak memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya. Begitu pula halnya dengan kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan salah satu masalah utama pembangunan kota yang sifatnya kompleks dan Universitas Sumatera Utara multidimensional yang fenomenanya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain : tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan,lokasi, gender dan sosial lingkungan. Kemiskinan bukan lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan dalam memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

IV.4. Gambaran Pemerintahan Kota Medan

Administrasi pemerintahan Kota Medan yang dipimpin oleh seorang Walikota pada saat ini terdiri atas 21 kecamatan dengan 151 kelurahan yang terbagi dalam 2001 lingkungan. Anggota DPRD Kota Medan pada tahun 2011 berjumlah 44 orang, yang terdiri dari 7 orang anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS, 4 orang anggota Fraksi Partai Amanat Nasional PAN, 5 orang anggota Fraksi Partai GOLKAR, 5 orang anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP, 16 orang anggota Partai Demokrat, 4 orang anggota Partai Persatuan Pembangunan PPP, dan 4 orang anggota Partai Damai Sejahtera PDS. Pada tahun 2011 sudah mengadakan rapatsidang sebanyak 32 kali. Fungsi pemerintah kota Medan pada dasarnya dapat dibagi kedalam lima 5 sifat, yaitu: 1 Pemberian pelayanan, 2 Fungsi pengaturan penetapan perda, 3 Fungsi pembangunan, 4 Fungsi perwakilan dengan berinteraksi dengan Pemerintah propinsiPusat, 5 Fungsi koordinasi dan perencanaan pembangunan kota. Universitas Sumatera Utara Pada kaitannya dengan penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah, pemerintah kota Medan menyelenggarakan dua 2 bidang urusan yaitu: 1. Urusan pemerintahan teknis yang pelaksanaannya diselenggarakan oleh dinas-dinas daerah dinas kesehatan, pekerjaan umum,dll 2. Urusan pemerintah umum, yang terdiri dari: a. Kewenangan mengatur yang diselenggarakan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Medan, sebagai Badan Legislatif Kota. b. Kewenangan yang tidak bersifat mengatur segala sesuatu yang dicakup dalam kekuasaan melaksanakankesejahteraan umum, yang diselenggarakan oleh WalikotaWakil Walikota, sebagai pimpinan tertinggi Badan Eksekutif Kota.

IV.5. Gambaran Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Medan.