Media Audiovisual Kajian Teori

kan sendiri suatu pengetahuan konsep, begitu juga dengan teori belajar konstruktivisme yang memandang pengetahuan akan lebih bermakna jika siswa mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model inkuiri yang berlandaskan pada teori konstruktivisme ini adalah sebuah model yang memberikan kesempatan kepada siswanya untuk aktif mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan mengembangkan keterampilannya, sehingga penge- tahuan yang diperoleh lebih bermakna.

2.1.4. Media Audiovisual

2.1.4.1.Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar Kustandi dan Sutjipto 2011:9. Menurut Jauhar 2011:95 media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, perasaan pebelajar siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Hamdani 2011:243 mengungkapkan pengertian media pembelajaran sebagai media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Selain itu, ia juga menjelaskan pengelompokan media pembelajaran dan peranan media pembelajaran. Secara garis besar, media pembelajaran terbagi atas : media audio, media visual, media audiovisual, orang people, bahan materials, alat device, teknik technic, latar setting. Adapun peranan media pembelajaran diantaranya yaitu: 1 meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir; 2 pengetahuan akan bertahan lama; 3 mempermudah siswa menangkap tujuan dan bahan; 4 sarana bantu mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif; 5 media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran; 6 bukan berfungsi sebagai hiburan, sehingga tidak diperkenankan mengguna- kannya hanya untuk permainan memancing perhatian siswa. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang mengandung maksud pengajaran, meningkatkan aktivitas belajar siswa dan digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran juga memiliki berbagai peranan yang intinya mempermudah siswa mencapai tujuan pembelajaran.Untuk itu, penggunaan media dalam pembelajaran sangat disarankan. 2.1.4.2.Pengertian Media Audiovisual Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau dapat disebut media pandang-dengar Hamdani 2011:249. Menurut Kustandi dan Sutjipto 2011:34 media audiovisual adalah media yang menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis atau elektron- ik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Dikatakan oleh Sanaky 2011105 media audiovisual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara yang membentuk karakter sama dengan obyek aslinya. Menurutnya alat-alat yang termasuk dalam kategori media audiovisual adalah televisi, video-VCD, soundslide, dan film. Berikut penjelasan dari keempat alat yang termasuk media audiovisual tersebut : 1 Televisi Television bahasa Inggris, bermakna melihat jauh. Kata melihat jauh mengandung makna bahwa gambar yang diproduksi pada satu tempat stasiun televisi dapat dilihat di tempat lain melalui sebuah perangkat penerima yang disebut televisi monitor atau televisi set. Televisi sebagai lembaga penyiaran, telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan kepentingan pendidikan dan pengajaran, misalnya menampilkan program cerdas cermat, dialog interaktif tentang persoalan politik, ekonomi, pendidikan, hukum, agama, dan persoalan sosial kemasyarakatan. 2 Video-VCD Video-VCD adalah gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara dan dapat ditayangkan melalui medium video dan video compact disk VCD. Video dan televisi mampu menayangkan pesan pembelajaran secara realistik. Selain itu video memiliki beberapa fitur yang sangat bermanfaat, salah satunya adalah slow motion gerak diperlambat yang dapat memperlambat tayangan agar mudah dipelajari oleh pembelajar. 3 Media sound-slide Sound slide adalah bentuk penyajian bahan pelajaran yang dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan slide secara berurutan yang dikombinasikan atau dilengkapi dengan audio kaset. Sebagai media pembelajaran, slide suara dapat menyajikan gambar yang tetap dengan urutan yang tetap, sehingga menjamin keutuhan pelajaran dan gambar tidak mudah hilang atau terbalik jika teknik pengemasannya benar dan baik. 4 Media film Film merupakan media yang menyajikan pesan audio, visual dan gerak yang memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.Film di kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah film dokumenter, film cerita pendek, film cerita panjang, film perusahaan company profile, iklan televisi, program televisi, video klip, dan film pembelajaran http:neozonk.wordpress.com. Penggunaan media audiovisual ini didukung oleh teori pembelajaran visual yang menyebutkan bahwa pesan yang ditampilkan melalui gambar dapat mendorong aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dalam desain pembelajaran melalui televisi atau video yang menonjolkan gambar sebagai alat yang dimuati pesan pendidikan Uno 2008:55. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media audiovisual adalah media yang menyajikan pesan pembelajaran dalam bentuk audio dan visual serta penggunaannya diharapkan dapat meningkat- kan aktivitas belajar siswa. 2.1.4.3.Kelebihan Media Audiovisual Audiovisual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal Hamdani 2011:249. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri utama teknologi media audiovisual menurut Kustandi dan Sutjipto 2011:34 : 1 Menyajikan visualisasi yang dinamis. 2 Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak. 3 Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif. 4 Bersifat linear. 5 Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau pembuatnya. Selain itu penggunaan media audiovisual juga memiliki beberapa kelebihan Suleiman 1988:17 yaitu: 1 Mempermudah orang menyampaikan dan menerima pelajaran informasi serta dapat menghindarkan salah pengertian. 2 Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak. 3 Mengekalkan pengertian yang didapat. 4 Diminati banyak orang dan penggunaannya meluas. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media audiovisual adalah media yang menyajikan pesan pembelajaran dalam bentuk audio dan visual. Ciri-ciri media audiovisual yang dikemukakan di atas juga merupakan beberapa kelebihan dari media ini. Dengan kelebihan-kelebihan yang telah diuraikan, maka meyakinkan peneliti menerapkan media audiovisual dalam penelitian tindakan yang akan dilakukan. 2.1.4.4.Sintaks Media Audiovisual Keempat pokok penting dalam cara menggunakan alat-alat audiovisual yaitu Suleiman 1988:21: 1 Persiapan Penggunaan yang efektif alat-alat audiovisual menuntut persiapan yang matang. Langkah dalam melakukan persiapan yaitu pelajari tujuan, persiap- kan rencana tentang pelajaran atau informasi yang akan diberikan, pilih dan usahakan alat yang cocok, berlatih menggunakan alat, dan periksa tempat. 2 Penyajian Setelah tujuan ditetapkan dan persiapan selesai, maka tibalah waktunya untuk penyajian. 3 Penerapan Suatu pelajaran atau informasi tidak ada artinya kalau seseorang tidak dapat menggunakan atau tidak bisa menerapkannya dalam penghidupan sehari-hari. Untuk menguatkan dasar bagi penerapan itu dapat dilakukan beberapa hal misalnya praktek, pertanyaan-pertanyaan, ujian, dan diskusi. 4 Kelanjutan Pendekatan secara menyeluruh dan berulang-ulang besar pengaruhnya. Oleh karena itu, jika ada kesempatan pelajaran atau pesan yang telah diberikan harus diulang-ulang.

2.1.5. Penerapan Model Inkuiri Berbantukan Media Audiovisual Pada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI PMRI VARIASI TARI BAMBU BERBANTUAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 36 336

PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBANTUKAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 4 197

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221