Siklus III Pertemuan 1 Perencanaan Tahap Penelitian

3.2.5. Siklus III Pertemuan 1

3.2.5.1. Perencanaan Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi : a Menyusun RPP dan lampirannya serta media yang diperlukan. b Menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa. c Menyiapkan lembar catatan lapangan. d Menentukan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus III1. Berikut adalah uraiannya: 1 Menjelaskan pentingnya topik dengan mengaitkannya pada kehidupan sehari- hari sehingga siswa akan lebih memahami kebermaknaan materi yang akan dipelajari. 2 Memperbaiki kualitas media dengan lebih memperhatikan penggunaan bahasa yang ada pada tayangan. 3 Memberikan kesempatan dan bimbingan pada siswa untuk mengemukakan alasan pemilihan hipotesisnya. 4 Menganalisis alasan pemilihan jawaban kelompok dengan simpatik. 5 Memberikan penguatan pada kelompok yang jawabannya sesuai dengan tayangan maupun yang belum. 6 Menggunakan trik dengan cara memberikan bahan percobaan yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa. 7 Mendikte apa yang harus dicatat siswa dengan menghentikan tayangan. 8 Menambah sampel kelompok untuk maju mengemukakan kesimpulan, setelah itu siswa ditunjuk secara individu. 9 Memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari ciri berbagai jenis tanah dan daya resap air pada berbagai jenis tanah, karena akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 3.2.5.2. Pelaksanaan Penelitian tindakan dilakukan sesuai dengan RPP yang telah dilampirkan dengan mengambil KD 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Materi meliputi sifat setiap jenis tanah dan contoh teknologi pemanfaatan tanah dalam kehidupan. Berikut ini adalah perbaikan yang dilakukan pada siklus III1: a Memperbaiki deskripsi tayangan dengan kalimat yang singkat dan mdah dipahami siswa. b Memberikan penanda ketua kelompok dengan kepala bernomor sesuai urutan kelompok. Ketua kelompok dipilih dari siswa yang kurang pandai berbicara. c Mengkondisikan bahan percobaan agar menimbulkan pertanyaan, yaitu menghubungkan salah satu gelas aqua yang berlubang dasarnya dengan plastic. d Menghentikan tayangan agar dicatat siswa. 3.2.5.3. Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Aspek- aspek yang diamati meliputi: a Keterampilan guru dalam pembelajaran yang menerapkan model inkuiri berbantukan media audiovisual. b Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menerapkan model inkuiri berbantukan media audiovisual. 3.2.5.4. Refleksi Refeksi yang akan dilakukan peneliti meliputi : a Menentukan ketercapaian pembelajaran berdasarkan lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. b Merefleksi pelaksanaan kegiatan siklus III1 meliputi kekurangan dan kebaikan yang muncul. Berikut ini adalah daftar kelemahan dan kebaikan dari pelaksanaan pembelajaran siklus III1: 1 Kebaikan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III1 - Ada beberapa siswa yang sudah hafal langkah inkuiri. Dan ketika guru bertanya apakah siswa sudah paham, mayoritas siswa menjawab sudah memahami. - Siswa antusias pada tayangan permasalahan dengan menirukan deskripsi tayangan tentang nama jenis tanah. - Indikator mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi siswa men- diskusikan hipotesis, membimbing siswa melakukan pengumpulan data, dan mengecek hasil uji hipotesis siswa mencapai kategori sangat tinggi. - Indikator membimbing siswa membuat kesimpulan disertai tayangan audiovisual mencapai kategori tinggi. - Banyak siswa yang menyahut ketika guru menyampaikan pokok inkuiri. Ketika guru bertanya apakah ada yang belum dimengerti, siswa menjawab telah paham. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa telah memahami penjelasan guru. - Pada indikator memperhatikan tayangan audiovisual permasalahan dan indikator mendiskusikan hipotesis secara berkelompok aktivitas siswa mencapai kategori sangat tinggi. - Pada indikator mengumpulkan informasi dari sumber data aktivitas siswa mencapai kategori tinggi. - Pada indikator menentukan jawaban kelompok berdasarkan hipotesis dan informasi yang diperoleh aktivitas siswa mencapai kategori sangat tinggi. - Pada indikator membuat kesimpulan berdasarkan tayangan balikan aktivitas siswa mencapai kategori tinggi. 2 Kelemahan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III1 - Guru belum menjelaskan pentingnya topik. - Penggunaan ilustrasi kurang mengena pada permasalahan. - Guru belum memberikan motivasi pada siswa yang jawabannya belum benar. - Partisipasi siswa dalam menambahkan alasan pemilihan hipotesis kurang. - Ada siswa yang belum mau mencatat. - Ada siswa yang tidak berani mengemukakan pendapatnya secara inisiatif. - Ketuntasan belajar sudah mencapai kategori sangat tinggi, namun kurang optimal yaitu 82,35.

3.2.6. Siklus III Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI PMRI VARIASI TARI BAMBU BERBANTUAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 36 336

PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBANTUKAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 4 197

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221