Tabel 13. Mata Pencaharian Pemanfaat Sumberdaya Hutan
Jumlah Pemanfaat Tiap Desa Desa
Wonorejo Desa
Sumberwaru Desa
Sumberanyar Desa
Bajulmati Desa
Watukebo Mata
pencaharian Jml
Jml Jml
Jml Jml
Total Persen
Petani 13
31,71 9
25,00 11
34,38 7
22,58 2
20,00 42
28.00 Buruh Tani
22 53,66
23 63,89
17 53,12
20 64,52
7 70,00
89 59.33
Wiraswasta 6
14,63 4
11,11 4
12,50 4
12,90 1
10,00 19
12.67
Jumlah
41 100,00
36 100,00
32 100,00
31 100,00
10 100,00
150 100.00
Tabel 13 menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaat sumberdaya hutan bermata pencaharian sebagai buruh tani sebanyak 59,33. Pendapatan yang
diperoleh dari hasil bekerja sebagai buruh tani tidak sepadan dengan jerih payah yang dilakukan sehingga menyebabkan mereka lebih tertarik untuk memanfaatkan
sumberdaya hutan yang diambil dari dalam kawasan TN Baluran. Penghasilan yang diperoleh dari pemanfaatan sumberdaya hutan dirasakan lebih
menguntungkan dibandingkan jika mereka bekerja sebagai buruh tani yang hanya dapat dilakukan pada saat musim tanam dan musim panen tiba. Sehingga tidak
mengherankan bila pekerjaan memungut sumberdaya hutan dari dalam kawasan TN Baluran yang pada awalnya hanya dijadikan sebagai pekerjaan sambilan untuk
menambah penghasilan, lambat laun menjadi pekerjaan utama karena ternyata hasil yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan di luar
pemanfaatan sumberdaya hutan.
A. 5. Kepemilikan Lahan
Terdapat suatu kecenderungan dimana kepemilikan lahan mempengaruhi tingkat pemanfaaatan sumberdaya hutan. Semakin luas kepemilikan lahan, tingkat
pemanfaatan sumberdaya hutan akan semakin rendah. Data pemanfaat sumberdaya hutan berdasarkan kepemilikan lahan selengkapnya disajikan dalam
tabel 14 dibawah ini.
Tabel 14. Kepemilikan Lahan Pemanfaat Sumberdaya Hutan
Jumlah Pemanfaat Desa
Wonorejo Desa
Sumberwaru Desa
Sumberanyar Desa
Bajulmati Desa
Watukebo No
Kepemilikan Lahan
Jml Jml
Jml Jml
Jml Total
Persen
1 Memiliki
Lahan Petani
13 31,71
9 25,00
11 34,38
7 22,58
2 20,00
42 28,00
2 Tidak
Memiliki lahan buruh
tani dan wiraswasta
28 68,29
27 75,00
21 65,62
24 77,42
8 80,00
108 72,00
Jumlah
41 100,00
36 100,00
32 100,00
31 100,00
10 100,00
150 100,00
Berdasarkan tabel di atas, mengindikasikan bahwa pemanfaat sumberdaya hutan yang tidak memiliki lahan sebanyak 72,00. Seperti telah dikemukakan di
atas bahwa pemanfaat sumberdaya hutan yang tidak memiliki lahan buruh tani menjadikan pemanfaatan sumberdaya hutan sebagai sumber pendapatan utama
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Jumlah petani sebagai pemilik lahan milik, sewa, garapan yang
memanfaatkan sumberdaya hutan di kawasan TN Baluran mencapai 28,00. Para petani tersebut ikut memanfaatkan sumberdaya hutan di TN Baluran pada saat
musim paceklik musim kemarau dan saat menunggu panen. Dimana pada saat tersebut tidak ada aktivitas bertani. Mengisi waktu luang selama masa panen
belum tiba dan memperoleh pendapatan tambahan adalah alasan yang dikemukakan oleh petani tersebut untuk ikut memanfaatkan sumberdaya hutan.
A. 6. Pendapatan di luar Sumberdaya Hutan
Pendapatan di luar sumberdaya hutan adalah pendapatan yang berasal dari aktivitas di luar pemanfaatan sumberdaya hutan TN Baluran non forest resources
based income. Pendapatan di luar sumberdaya hutan yang dihitung berasal dari hasil pertanian bagi yang memiliki lahan atau mengelola lahan, pendapatan dari
upah sebagai buruh tani bagi yang tidak memiliki lahan maupun pendapatan dari hasil kegiatan berwiraswastanya.
Tabel 15. Pendapatan Pemanfaat di Luar Sumberdaya Hutan
Jumlah Pemanfaat Tiap Desa Desa
Wonorejo Desa
Sumberwaru Desa
Sumberanyar Desa
Bajulmati Desa
Watukebo Pendapatan
di Luar Sumberdaya
Hutan Rp
Jml Jml
Jml Jml
Jml Total
Persen
30.000-90.000 16
39,02 19
52,77 11
34,37 16
51,61 7
70,00 69
46.00 91.000-151.000
7 17,07
5 13,89
7 21,87
5 16,13
- -
24 16.00
152.000 -212.000 4
9,76 6
16,67 3
9,38 -
- -
- 13
8.67 213.000 -273.000
6 14,63
2 5,56
5 15,62
1 3,23
1 10,00
15 10.00
274.000 -334.000 2
4,88 4
11,11 4
12,50 5
16,13 1
10,00 16
10.67 335.000 -395.000
3 7,32
- -
1 3,13
3 9,67
1 10,00
8 5.33
395.000 3
7,32 -
- 1
3,13 1
3,23 -
- 5
3.33
Jumlah
41 100,00
36 100,00
32 100,00
31 100,00
10 100,00
150 100.00
Berdasarkan tabel 15 sebanyak 46,00 pemanfaat sumberdaya hutan memiliki pendapatan di luar sumberdaya hutan sebesar Rp. 30.000,00 sampai Rp.
90.000,00 per bulan. Sebagian besar pemanfaat tersebut adalah buruh tani yang tidak memiliki lahan. Bagi buruh tani memanfaatkan sumberdaya hutan di TN
Baluran adalah sumber pendapatan utama.
B. Jenis-jenis Sumberdaya Hutan yang Dimanfaatkan