B. Jenis-jenis Sumberdaya Hutan yang Dimanfaatkan
B.1. Jenis-jenis Sumbe rdaya Hutan yang Dimanfaatkan dan Persentase Pemanfaat
Ada beberapa jenis sumberdaya hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa penyangga TN Baluran dengan persentase pemanfaat yang berbeda seperti
terlihat pada tabel 16 berikut ini.
Tabel 16. Persentase Sumberdaya Hutan yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Desa Penyangga TN Baluran
Jumlah Pemanfaat Tiap Desa No
Jenis Sumberdaya
Hutan Desa
Wonorejo Desa
Sumberwaru Desa
Sumberanyar Desa
Bajulmati Desa
Watukebo Total
Pers en
1 Asam
9 6
4 5
- 24
6,38 2
Biji Akasia 10
15 9
3 -
37 9.,84
3 Gadung
2 3
2 -
- 7
1,36 4
Gebang Kobel 7
6 -
15 3
31 8,24
5 Ikan
7 6
7 3
4 27
7,18 6
Kelanting 10
- -
- -
10 2,66
7 Kemiri
- 4
3 2
- 9
2,39 8
Kroto 10
- -
5 2
17 4,52
9 Madu
5 2
2 2
- 11
2,93 10
Rambanan 15
20 9
10 3
57 15,16
11 Kayu bakar
23 22
15 15
3 78
20,74 12
Rumput 18
20 14
11 5
68 18,09
Masyarakat memanfaatkan beberapa jenis sumberdaya hutan dengan persentase pemanfaat yang berbeda. Berdasarkan hasil wawancara sebagian besar
memanfatkan lebih dari satu jenis sumberdaya hutan. Kayu bakar adalah jenis yang paling banyak dimanfaatkan pemanfaat. Besarnya persentase pemanfaat
kayu bakar menandakan tingginya interaksi masyarakat dengan hutan dalam hal ini kebutuhan akan energi rumah tangga.
Pemanfaatan sumberdaya hutan oleh masyarakat desa penyangga TN Baluran sebagian besar dilakukan secara musiman. Berikut disajikan tata waktu
pemanfaatan sumberdaya hutan oleh masyarakat desa penyangga TN Baluran.
Tabel 17. Tata Waktu Pemanfaatan Sumberdaya Hutan dalam Kawasan TN Baluran
No Jenis Sumberdaya Hutan
Waktu Bulan
1 Asam
Juni-Agustus 2
Biji Akasia Juni-September
3 Gadung
September-Oktober 4
Gebang Sepanjang tahun
5 Ikan
Sepanjang tahun 6
Kelanting Sepanjang tahun
7 Kemiri
September-November
No Jenis Sumberdaya Hutan
Waktu Bulan
8 Kroto
Sepanjang tahun 9
Madu Sepanjang tahun
10 Rambanan
Sepanjang tahun 11
Kayu bakar Sepanjang tahun
12 Rumput
Sepanjang tahun
Beberapa jenis sumberdaya hutan dan kegiatan pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat desa penyangga TN Baluran antara lain :
1. Daun Gebang Kobel
Gebang Corypha utan merupakan jenis palem yang kokoh dan kuat, berbatang satu, bentuk tiang, tinggi hingga 30 meter. Tumbuhan ini banyak
dijumpai di daerah atau kawasan pantai TN Baluran bahk an hampir di seluruh zonasi TN Baluran dijumpai tumbuhan gebang kecuali di zona pemanfaatan
tradisional Lihat Lampiran 5. Lokasi pemanfaatan pupus gebang oleh masyarakat desa penyangga TN Baluran antara lain mulai dari Sumber Kodung,
Alas Malang, Bilik, Merak, Kajang, Bama, Sirontoh, Candibang, Curah Ulin, Sirokoh, Sumiang, Dadap, Palongan, Kalikepuh, Sambikerep, Puyangan sampai
ke Perengan.
Daunnya yang masih muda atau lebih dikenal dengan pupus gebang kobel banyak dimanfaatkan untuk tali temali khususnya oleh masyarakat desa
penyangga TN Baluran yang berasal dari daerah Tenggiran, Desa Bajulmati. Selain itu, sebagian berasal dari Dusun Jelun, Desa Wonorejo dan daerah
Karangtekok, Desa Sumberwaru. Di daerah Tenggiran terdapat empat orang pengepul pengumpul yang masing- masing pengepul minimal mempunyai 15
orang pelanggan pengambil pupus gebang. Dalam satu hari masyarakat bisa memperoleh kobel 2-5 kg dari
± 4 pohon
gebang. Satu pohon gebang bisa menghasilkan ½ kg kobel. Pengambilan pupus
Gambar 3. Tegakan Pohon Gebang