Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinieritas

82

4.4.4 Model Trimming

Situmorang dan Lufti, 2015:238 Model Trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan variabel eksogen yang tidak signifikan dari model yang ada. Cara menggunakan model trimming yaitu dengan menghitung ulang koefisien jalur tanpa menyertakan variabeleksogen yang jalurnya tidak signifikan. Berikut Hasil Susunan data setelah Trimming dilakukan:

4.4.4.1 Model Trimming Sub Struktur 1

1. Uji Normalitas

. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 4.13 Pengujian Normalitas Histogram Model Trimming Sub Struktur 1 Berdasarkan grafik dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis 83 diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak melenceng kanan maupun melennceng kiri. Jadi, berarti data residual berdistibusi normal. Terbukti bahwa data maupun model yang digunakan memenuhi asumsi normalitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 4.14 Pengujian Normalitas P-P Plot Model Trimming Sub Struktur 1 Pada P-P plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian maka model regresi Trimming tersebut memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians.Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut 84 heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 4.15 Pengujian Heteroskedastisitas ScatterplotModel Trimming Sub Struktur 1 Berdasarkan Gambar 4.15 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa persamaan Regresi Trimming terbebas dari asumsi Heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya, Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan 85 variabel bebas lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1, dan VIF 10, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.28 Uji Multikolinieritas Model Trimming Sub Struktur 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -4.592 1.745 -2.632 .010 Emosional .453 .102 .383 4.434 .000 .586 1.707 Sosial .398 .115 .282 3.458 .001 .654 1.529 Performance .386 .140 .242 2.757 .007 .568 1.762 a. Dependent Variable: Loyalitas Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan pada Tabel 4.28 di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10, dan nilai Tolerance 0,1. Dengan Demikian persamaan regresi Trimming terbebas dari asumsi multikolinieritas. 4. Analisis Regresi Tabel 4.29 Hasil Regresi Model Trimming Sub Struktur 1 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 416.615 3 138.872 44.358 .000 b Residual 300.545 96 3.131 Total 717.160 99 a. Dependent Variable: Loyalitas b. Predictors: Constant, Performance, Sosial, Emosional Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Dari Tabel 4.29 dapat dilihat bahwa: 86 1. Jika F tabel F Hitung, maka model Regresi layak. Dari Tabel Anova diatas terlihat nilai F Hitung 44,358 lebih besar dari F tabel 2,70 maka model regresi dapat dikatakan layak. 2. Jika Nilai Signifikan 0,05, maka model regresi layak. Dari tabel Anova di atas terlihat nilai signifikan 0,00 0,05 maka model regresi dinyatakan layak. 5. Uji Signifikansi Parsial Uji-t Tabel 4.30 Uji Signifikan Parsial Uji-t Model Trimming Sub Struktur 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -4.592 1.745 -2.632 .010 Emosional .453 .102 .383 4.434 .000 Sosial .398 .115 .282 3.458 .001 Performance .386 .140 .242 2.757 .007 a. Dependent Variable: Loyalitas Sumber: Hasil Penelitian, 2015Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.30 Uji Parsial terlihat bahwa: 1. Nilai t hitung variabel eksogen dari Emosional sebesar 4,434 dengan nilaisignifikan 0,000 Berarti variabel Eksogen signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. 2. Nilai t hitung variabel eksogen dari Sosial sebesar 3,458 dengan nilaisignifikan 0,001 Berarti variabel Eksogen signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. 87 3. Nilai t hitung variabel eksogen dari Performance sebesar 2,757 dengan nilaisignifikan 0,007 Berarti variabel Eksogen signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.

6. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Sumatera Utara Medan.”

1 49 86

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Sumatera Utara Medan.

0 52 86

Pengaruh Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan PT. Bank Bukopin Cabang Medan

0 28 107

Analisis Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Metro Swalayan Medan Plaza

0 47 77

Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) Dan Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) pada Nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pembantu (Kacapem) Medan Mall

2 105 100

Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

3 41 152

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pemasaran - Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 10

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 15