37 varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.Prasyarat yang
harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.Cara menganalisis asumsi heteroskedastisitas dengan melihat
grafik scatter plot dimana jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan adanya
Heteroskedastisitas.Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas titik-titiknya menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi
Heteroskedastisitas.
3.11.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan Asumsi Klasik Multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear
antar variabel independen dalam Model Regresi.Untuk mengetahui ada tidaknya gejala Multikolinearitas dapat dilihat dari besarya nilai Tolerance dan VIF
Variance Inflation Factor melalui aplikasi SPSS.Nilai umum yang dapat dipakai adalah nilai tolerance 1, atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi Multikolinearitas.
3.11.4 Pengujian Hipotesis
3.11.4.1 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y, apakah Nilai Emosional X
1
,Nilai Sosial X
2
, KualitasKinerja X
3
, dan Harga X
4
, terhadap variabel Loyalitas Pelanggan Y secara Terpisah atau Parsial. Variabel Independen dikatakan berpengaruh terhadap Variabel Dependen
dapat dilihat dari Probabilitas Variabel Independen dibandingkan dengan tingkat kesalahannya a. Jika Probabilitas Variabel Independen lebih besar dari tingkat
38 kesalahannya a maka Variabel Independen tidak berpengaruh, tetapi jika
Probabilitas Variabel Independen lebih kecil dari tingkat kesalahannya a maka Variabel Independen tersebut berpengaruh terhadap Variabel Dependen.
Model pengujiannya adalah: H
o
: b
1 =
Artinya variabel independen yaitu berupa Nilai Emosional, Nilai Sosial, KualitasKinerja dan Harga X
1,
X
2,
X
3
,X
4
, secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y yaitu Variabel Terikat.
H
o
: b
1
≠0 Artinya variabel independen yaitu berupa Nilai Emosional, Nilai Sosial,
KualitasKinerja dan Harga X
1,
X
2,
X
3
,X
4
, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y yaitu Variabel Terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada a=5 H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada a=5
3.11.4.2 Uji Signifikasi Simultan Uji F
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan statistik F uji F. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima atau H
1
ditolak, sedamgkan F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima. Jika tingkat signifikan dibawah 0,005 maka H
o
ditolak dan H
1
diterima. Model pengujiannya adalah:
H
o
:pyx
1
=pyx
2
=pyx
3
=pyx
4
=0
39 Artinya variabel independen yaitu berupa Nilai Emosional, Nilai Sosial,
KualitasKinerja dan Harga X
1,
X
2,
X
3
,X
4
, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y yaitu variabel terikat.
H
a
:pyx
1
=pyx
2
=pyx
3
=pyx
4
≠0 Artinya variabel independen yaitu berupa Nilai Emosional, Nilai Sosial,
KualitasKinerja dan Harga X
1,
X
2,
X
3
,X
4
, berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y yaitu variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada a=5 H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada a=5
3.11.4.3 Koefisien Determinan R