3. Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial
Schiff dan Lewin 1970 dalam Marani Yohanes dan Supomo Bambang 2003:49 menyatakan bahwa anggaran selain berfungsi sebagai
alat perencanaan juga dapat berfungsi sebagai alat kriteria kinerja, yaitu anggaran dipakai sebagai suatu sistem pengendalian untuk mengukur kinerja
manajerial. Partisipasi anggaran merupakan pendekatan manajerial yang
umumnya dinilai dapat meningkatkan kinerja manajerial Poerwati, 2002:737. Keikutsertaan bawahan dalam memberikan usulan mengenai
jumlah anggaran dapat memberikan dampak pada peningkatan kinerja. Hal ini dikarenakan, individu yang terlibat dalam penyusunan anggaran akan
meningkatkan tanggung jawabnya untuk mencapai target anggaran yang telah ditetapkan Anthony dan Govindarajan, 2005:376-377.
G. Pendekatan Kontijensi
Ketidakkonsistenan penelitian mengenai hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial mengharuskan adanya suatu pendekatan lain
untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut yaitu dengan menggunakan pendekatan kontijensi. Pendekatan kontijensi bertujuan untuk mengevaluasi
berbagai faktor kondisional yang berkemungkinan dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial Govindarajan,
1982a dalam Poerwati, 2002:738.
Brownell 1982a dalam Sukardi 2004:82 mengkategorikan faktor- faktor kondisional menjadi empat kelompok variabel yaitu: kultur,
organisasional, interpsonal dan individual. Penelitian yang berkaitan dengan individu dan interpesonal seperti locus of control, motivasi, sikap terhadap
pekerjaan dan perusahaan. Sedangkan menurut Nouri dan Parker 1995 dalam Sumarno 2005:588 menyatakan bahwa faktor kontekstual organisasional yaitu
komitmen organisasi diperkirakan dapat membuktikan keefektifan partisipasi anggaran.
Dalam penelitian ini pendekatan kontijensi akan diadopsi kembali untuk mengevaluasi hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial.
Faktor kontijensi yang dipilih adalah komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, motivasi dan perilaku etis sebagai variabel moderating.
B. Model Penelitian
Gambar berikut ini menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat dalam model penelitian mengenai pengaruh komitmen organisasi, gaya
kepemimpinan, motivasi dan perilaku etis sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
GAMBAR 1 MODEL HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN
TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
Kinerja Manajerial Y Partisipasi
Penyusunan Anggaran X
1