Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan variabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertannyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Jawaban responden terhadap pernyataan ini dikatakan reliable jika masing-masing pernyataan dijawab secara konsisten atau jawaban
tidak boleh acak oleh masing-masing pernyataan mengukur hal yang sama. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan
nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnanly, 1969 dalam Ghozali, 2005:42. Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha,
jika hasil cronbach alpha dibawah 0,5 maka dikatakan bahwa data tersebut mempunyai keandalan reliable yang relatif rendah Singgih,
2001 dalam Nurhayati, 2005.
2. Uji Asumsi Klasik a.
Pengujian Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak dan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran terhadap konsistensi, apabila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama.
Untuk menguji normalitas data pada penelitian ini dapat digunakan salah satunya dengan analisis grafik. Pada analisis grafik,
metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot, Ghozali, 2002 uji normal probability plot dan dilakukan untuk
mengetahui apakah data tersebut terdistribusi dengan normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Ghozali, 2001:91.
Deteksi terhadap
ada tidaknya
multikolonieritas yaitu dengan menganalisis matriks korelasi variable- variabel bebas, dapat juga dengan melihat nilai tolerance serta nilai
variance Inflation factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk
menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan VIF 10. Nilai tolerance = 0.10 sama dengan tingkat
kolonieritas 0,95, dengan kata lain tingkat kolonieritas tidak boleh melebih 0,95 atau 95.
c. Uji Heteroskedastisitas