Hasil Uji Regresi Hipotesis 1 Ha
menggunakan regresi linier sederhana, yaitu dengan melihat uji koefisien determinasi dan uji statistik t.
1. Hasil uji koefisien determinasi Pengujian koefisien determinasi dilakukan untuk melihat
seberapa jauh variabel partisipasi anggaran dalam menjelaskan variabel kinerja manajerial. Hasil uji koefisien determinasi dapat
dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.
Tabel.4.6. Hasil Uji Koefisien Determinasi Hipotesis 1
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,153a ,024
-,008 2,980
a Predictors: Constant, PertisipasiPenyusunanAnggaran
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan oleh variabel partisipasi anggaran sebesar 0,024. Angka ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel
partisipasi anggaran PA dalam menjelaskan variabel kinerja manajerial sebesar 2,4 sedangkan sisanya 100 - 2,4 = 97,6
dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen yang digunakan.
2. Hasil uji statistik t Pengujian signifikansi parameter individual uji t dilakukan
untuk melihat pengaruh variabel partisipasi anggaran secara
individual parsial terhadap variabel kinerja manajerial. Hasil pengujian statistik t disajikan pada tabel 4.7.
Tabel. 4.7. Hasil Uji t Hipotesis 1
Coefficients
a
26,809 4,804
5,580 ,000
,203 ,234
,153 ,865
,394 Constant
PertisipasiPenyusunan Anggaran
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: KinerjaManajerial a.
Sumber: Data primer yang diolah
Nilai konstanta sebesar 26,805 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel independennya yaitu partisipasi anggaran X
1
, maka nilai variabel kinerja manajerial Y besarnya 26,805. Koefisien
regresi variabel partisipasi anggaran bernilai positif sebesar 0,203 yang artinya terdapat hubungan yang positif atau searah antara
variabel partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial yaitu partisipasi anggaran yang tinggi akan meningkatkan kinerja
manajerial. Sebaliknya tingkat partisipasi anggaran yang rendah akan dapat menurunkan kinerja manajerial.
Hasil uji t variabel partisipasi anggaran menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,865 pada probabilitas signifikansi 0,394
berada di atas nilai = 0,05. Hal ini berarti secara individual variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja
manajerial karena mempunyai tingkat signifikansi di atas 0,05. Dengan demikian, hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis satu
Ha
1
yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini menunjukan bahwa semakin rendah partisipasi yang diberikan manajer dalam
proses penyusunan anggaran, maka kinerja manajerial akan semakin rendah.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh J. Sumarno 2005 yang menyatakan bahwa
partisipasi anggaran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Namun, hasil penelitian ini bertentangan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati 2008 yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja manajerial. pada signifikansi α = 0,05. Ketidakonsistenan dengan hasil penelitian terdahulu kemungkinan
disebabkan oleh obyek penelitian terdahulu.