c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel-variabel bebas secara individual dapat menerangkan variasi
variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam melakukan uji t yaitu jika probabilitas signifikansi di bawah 0,05 maka variabel bebas secara individual
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sehingga hipotesis alternatifnya Ha diterima. Sebaliknya jika probabilitas signifikansi di atas
0,05 maka variabel bebas secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sehingga hipotesis alternatifnya Ha ditolak
Ghozali, 2005:85.
E. Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Moderating
a. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah komitmen seseorang terhadap orang dari suatu perusahaan, dimana adanya ikatan secara emosional
maupun adanya rasa memiliki organisasi. Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan instrumen
yang dikembangkan oleh Cook dan Wall 1980 dalam Latuheru
2005 yang terdiri dari 8 delapan pernyataan. Jawaban atas pernyataan diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin.
b. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan cara pimpinan untuk mempengaruhi orang lainbawahannya. Gaya kepemimpinan ini diukur
dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Fiedler 1967 dalam Sumarno 2005 yang dikenal dengan LPC Least
Preferred Cowker skala. Skala tersebut merupakan pasangan kata yang berlawanan, yaitu meliputi 10 pasangan kata dengan skor 1
sampai 5 poin.
c. Motivasi
Motivasi adalah sebagai kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu atau berprilaku tertentu. Motivasi
ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Mitchell 1982 dalam Riyadi 2004 yang telah dimodifikasi oleh
peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian yang berisi 6 pertanyaan mengenai pengukuran motivasi kerja. Pertanyaan yang diajukan
dengan menggunakan skala likert yang berkaitan dengan 5 lima pilihan mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.
d. Perilaku Etis