Total Skor = Jumlah Skor yang didapat Guru
Jumlah Siswa = 1720
30 = 57,33
Tabel 4.6 terlihat bahwa dari aspek atau aktivitas yang bervariasi mulai dari lembar observasi siswa pada pertemuan pratindakan hingga pertemuan siklus
I mengalami peningkatan, didapatkan rata-rata 57,33 dengan kategori keaktifan berprestasi peserta didik mengalami tingkat perkembangan dalam pembelajaran.
Hasil observasi siswa pada siklus I ini dapat memotivasi siswa pada proses kegiatan pembelajaran serta siswa lebih rajin lagi dalam pembelajaran bahasa
Indonesia.
Tabel 4.7 Nilai Pemahaman Bacaan Pertemuan Siklus I
No Urut
Subje k
Aspek Penilaian Skor
Katergori Perolehan
Skor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 1
10 10 10
- 10
10 10
10 10 10
90 Baik
Sekali 2
10 -
10 10
- 10
- 10
10 10 70
Lebih dari cukup
3 10 10
- -
10 10
- 10
10 10 70
Lebih dari cukup
4 10
- 10
10 10
- 10
10 10 10
80 Baik
5 10 10
- 10
- 10
10 -
10 10 70
Lebih dari cukup
6 10
- 10
10 10
- -
10 10 10
70 Lebih dari
cukup 7
10 -
10 -
10 10
10 10
10 10 80
Baik 8
10 -
10 10 -
10 10
10 10 10
80 Baik
9 10
- 10
- 10
10 10
10 10 10
80 Baik
10 10 10
- 10
10 10
- -
10 10 70
Lebih dari cukup
11 10
- 10
- 10
10 10
10 10 10
80 Baik
12 10 10
10 10
10 -
10 10
- 10
80 Baik
13 10
10 10
10 10
10 10
70 Lebih dari
cukup 53
14 10 10
10 10
- 10
10 10
10 10 90
Baik sekali
15 10 10
10 10
- 10
10 10
10 10 90
Baik sekali
16 10 10
10 10
10 10
- 10
10 10 90
Baik
sekali
17 10
- 10
- -
10 10
10 10 10
70 Lebih dari
cukup 18
10 10 10
- 10
10 -
10 -
10 70
Lebih dari cukup
19 10
- 10
- 10
10 10
10 10 10
80 Baik
20 10 10
- 10
- 10
10 10
10 10 80
Baik 21
10 -
10 -
10 10
10 10
10 10 80
Baik
22 10
- 10
10 10
- 10
10 10 10
80 Baik
23 10
- 10
10 10
- 10
10 10 10
80 Baik
24 10 10
10 -
10 10
10 10
- 10
80 Baik
25 10 10
10 10
- 10
10 10
- 10
80 Baik
26 10
- 10
- 10
10 10
10 -
10 70
Lebih dari cukup
27 10
- 10
- 10
10 10
10 10 10
80 Baik
28 10 10
10 10
10 -
10 10
10 10 90
Baik sekali
29 10 10
10 -
10 10
10 10
10 10 90
Baik sekali
30 10 10
10 -
- 10
- 10
10 10 70
Lebih dari cukup
Total skor 2360
Soal latihan siklus I lihat lampiran 2 Keterangan nilai dengan angka
100 = Istimewa 90 = Baik sekali
80 = Baik 70 = Lebih dari cukup
60 = Cukup 50 = Hampir cukup
40 = Kurang 30 = Kurang sekali
20 = Buruk 10 = Buruk Sekali
Total Skor = Jumlah Skor yang didapat Guru
Jumlah Siswa 54
= 2360 30
= 78.67 Berdasarkan hasil rata-rata diperoleh tingkat pembelajaran pada siklus
pertama, maka penugasan tertinggi, penugasan terendah, dan rata-rata tingkat penugasan yang dirangkum dalam tabel 4.8.
Tabel 4.8 Presentasi Tingkat Pemahaman Bacaan
Pertemuan Siklus I Tingkat Penugasan
Siklus I
Nilai teringgi siswa 90
Nilai terndah siswa 70
Rata-rata 78,67
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, terlihat bahwa nilai refleksi siklus I dari nilai KKM 75 adanya peningkatan, yaitu nilai rata-rata 78,67 dan ada beberapa
siswa yang mendapatkan nilai terbaik dengan point 80 dan 90. Dari pertanyaan yang diberikan siswa dapat menjawab dengan tepat, hal ini terjadi karena siswa
tersebut termasuk siswa yang rajin belajar dan sering membaca. Tetapi masih terdapat siswa yang mendapatkan nilai sedang hal itu terjadi karena siswa tersebut
masih belum benar memahami benar isi gambar dengan baik. Proses pembelajaran pada siklus I ini secara keseluruhan mengalami
perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, peningkatan tersebut belum mencapai hasil yang diharapkan sehingga diperlukan siklus tambahan agar memahami
bacaan kepada siswa dapat maksimal. d.
Refleksi Dalam kegiatan belajar pemahaman bacaan melalui media gambar telah
berhasil membuat siswa lebih antusias. Peningkatan pemahaman siswa dalam proses belajar terlihat aktif. Hal tersebut dapat dilihat pada lembar observasi.
Penerapan media gambar dalam memahami bacaan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. Namun rata-rata skor yang di dapat dari siswa
55
dikatakan cukup berhasil dengan rata-rata 78,67 maka dilanjutkan kegiatan siklus II agar keberhasilan siswa dapat dikatakan berhasil.
3. Temuan Penelitian Pembelajaran Siklus II
a. Perencanaan
Pada perencanaan siklus II, peneliti merencakan tindakan yang akan dilaksanakan. Tindakan diberikan hampir sama dengan tindakan siklus I, namun
ada sedikit perubahan dan tambahan, untuk memperbaiki tindakan siklus II. Adapun rincian perencanaan pelaksanakan tindakan siklus II, yaitu
1 Peneliti merencanakan tindakan lanjut untuk mencari solusi dalam
mengatasi masalah pada siklus I 2
Peneliti menyusun langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3 Peneliti menyiapkan media pembelajaran yang lebih menarik dari siklus I,
agar peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan. b.
Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pada siklus II, dilakukan hari Selasa, 20 Mei 2014.
1 Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama siklus II ini akan dilaksanakan proses pembelajaran diawali dengan membahas soal-soal pada siklus I yang belum
dipahami peserta didik. Setelah pembahasan soal tersebut, kemudian peneliti meminta peserta didik untuk memberikan penjelasan mengenai materi yang
dijelaskan pada siklus I sehingga dengan kegiatan tersebut peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. Setelah beberapa peserta didik menjelaskan gagasan
utama, tema, dan pengembangan dalam sebuah bacaan, kemudian peneliti memberikan contoh media gambar yang lebih menarik lagi dan peserta didik
dengan mudah memahami isi dari bacaan tersebut. Sebelum proses pembelajaran berakhir peneliti menyimpulkan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan siklus II. Peserta didik tampak memperhatikan dengan seksama. Pelajaran diakhiri dengan bunyi bel bahwa jam pertama sudah
berakhir dan berlanjut untuk jam kedua. 56
2 Pertemuan kedua
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus II dilakukan dengan memperlihatkan media gambar yang lebih menarik kemudian peserta didik
diberikan 10 soal pilihan ganda dengan menggunakan media gambar yang lebih tertarik dengan peserta didik. Saat pembagian soal, peserta didik mulai antusias
untuk membaca teks tersebut. Peserta didik diminta untuk mencari gagasan utama, tema, hal yang
menarik dari bacaan dan lain sebagainya. Mereka sudah mulai memahami isi bacaan, dan lebih antusias dalam mengerjakan soal yang diberikan. Bahkan dari
mereka sudah tidak sungkan lagi untuk bertanya kepada peneliti untuk hal yang mereka belum ketahui, jika merasa kesulitan tanpa menunggu peneliti bertanya
terlebih dahulu.
Gambar 5 Proses kegiatan belajar mengajar kelas VII-4 Siklus II
57
c. Pengamaan
Setelah dilakukan tindakan dengan media gambar yang lebih menarik pada kegiatan belajar dalam pemahaman bacaan siswa, peneliti melakukan pengamatan
bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti, untuk mengamati keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Pada pertemuansiklus II
pengamatan atau observasi berlangsung baik, karena peneliti sudah dapat mengenal semua peserta didik. Hasil pengamatan peserta didik melalui lembar
observasi dapat dilihat pada tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Rata-rata Keaktifan siswa dalam Pembelajaran
Pertemuan Siklus II
No Urut Subjek
Aspek Penilaian Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 1
30 20
10 10
10 10
90 2
20 10
10 10
10 60
3 30
10 10
10 60
4 30
10 10
10 10
70 5
20 10
10 10
10 60
6 30
10 10
10 10
70 7
30 20
10 10
10 10
90 8
30 20
10 10
10 80
9 30
10 10
10 10
10 80
10 30
20 10
10 70
11 30
20 10
10 10
80 12
30 10
10 10
60 13
30 10
10 10
10 70
14 30
20 10
10 70
15 30
20 10
10 10
10 90
16 30
20 10
10 10
10 90
17 30
20 10
10 10
10 90
18 20
10 10
10 10
60 19
30 20
10 10
10 80
20 30
10 10
10 10
70 21
20 10
10 10
10 60
22 30
10 10
10 60
58
23 20
10 10
10 10
10 70
24 30
20 10
60 25
30 10
10 10
60 26
30 10
10 10
60 27
30 20
10 10
70 28
30 10
10 10
60 29
20 10
10 10
10 60
30 20
10 10
10 10
60 Skor
690 380
190 220 190 230
210 Jumlah
2110 Keterangan:
Skor Penilaian Pengamatan Siswa: 1.
Siswa memperhatikan penjelasan pendidik : 30
2. Siswa dapat memberikan jawaban atas pertanyaan
: 20 3.
Siswa mengemukakan pendapat : 10
4. Siswa dapat mengerjakan tugas dengan tepat waktu
: 10 5.
Siswa dampak antusias selama mengikuti pembelajaran : 10
6. Siswa dapat menerima materi dengan baik
: 10 7.
Siswa terlibat langsung dalam kegiatan selama pembelajaran :10
Total Skor = Jumlah Skor yang didapat Guru
Jumlah Siswa = 2110
30 = 70,33
Tabel 4.9 terlihat bahwa dari aspek atau aktivitas yang bervariasi mulai dari lembar observasi siswa pada pratindakan, siklus I, sampai siklus II
mengalami peningkatan, didapatkan rata-rata 70,33 siswa mampu lebih aktif dalam pembelajaran.
Hasil observasi peserta didik pada siklus II ini dapat memotivasi peserta didik pada proses kegiatan pembelajaran serta siswa lebih rajin lagi dalam
pembelajaran bahasa Indonesia 59