timbal balik secara simultan. Pada suatu saat MMBA berperan dan pada saat lain MMAB yang berperan. Para penganut MMTB percaya bahwa pemahaman itu
tergantung pada informasi grafis atau visual dan informasi nonvisual atau informasi yang sudah tersedia dalam pikiran pembaca.
B. Pengertian Media Pembelajaran
“Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk Jamak dari kata “Madiam”, yang berarti perantara atau pengantar.”
28
Demikian, media dapat diartikan sebagai wadah penyalur informasi atau penyalur pesan kepada peserta
didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Media merupakan alat bantu proses belajar mengajar untuk membantu tugas pendidik dalam
menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Setiap materi pelajaran mempunyai tingkat kesulitan yang bervariasi dan
untuk membantu menyederhanakan tingkat kesulitan tersebut diperlukan media pembelajaran sebagai alat bantu, seperti: globe, grafik, gambar, dan lain lain.
Yudhi Munadi, berpendapat bahwa media pembelajaran dapat dipahami “sebagai sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efes
ien dan efektif.”
29
Sedangkan Sadiman menyatakan bahwa media pembelajaran, yaitu “segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat, serta perhatian siswa
agar proses belajar terjadi.”
30
Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau perantara menyalurkan
informasi kepada peserta didik untuk dapat memahami pembelajaran dan dapat meningkatkan proses belajar yang terjadi.
28
Taufik, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Inti Prima, 2010, h. 102
29
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung PersadaGP Press, 2012, h.8
30
Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, Bandung: UPI PRESS, 2007, h. 207
23
Seorang pendidik merupakan perantara atau penyalur pesan ajar yang disampaikan kepada peserta didik. Bila pesan tersebut telah disampaikan pendidik
dan siswa belum memahaminya, maka bisa dikatakan bahwa komunikasi dalam pembelajaran itu kurangtidak efektif, hendaknya pendidik berusaha untuk
melakukan usaha-usaha tercapainya tujuan dalam komunikasi tersebut, diantaranya dengan menyediakan media lain untuk dijadikan sumber belajar oleh
peserta didik.
1. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi utama dalam media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Fungsi-fungsi yang lain merupakan hasil pertimbangan pada kemampuan
merekam, menyimpan, dan mentransportasikan suatu peristiwa atau objek dalam menyampaikan pesan yang mampu mempengaruhi keadaan lingkungan belajar
yang efektif. Gambar sebagai alat peraga tidak saja berfungsi sebagai alat peraga, tetapi memiliki fungsi-fungsi tertentu didalamnya. Hal tersebut disebabkan karena
fungsi media dalam pembelajaran adalah sebagai informasi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menerima informasi.
Media belajar adalah media yang mengefektifakan proses komunikasi pembelajaran sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Anggani Sudono,
mengemukakan fungsi media pembelajaran sebagai berikut. a.
Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan alat, buku, narasumber
atau tempat. b.
Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber
belajar.
31
Menggunakan alat seperti gambar, potret, slide, grafik, video, atau media yang lainnya. Menyaksikan benda atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau
dengan penggunaan media gambar peserta didik dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda atau peristiwa sejarah. Sementara itu, grafik merupakan
representasi simbol dan artistik sesuatu objek atau situasi.
31
Taufik, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Inti Prima, 2010, h.80
24
2. Macam-macam Media Pembelajaran
Ada beberapa media yang sering digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Hastuti di dala
m Novi Resmini berpendapat bahwa “media pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu media visual yang tidak
diproyeksikan dan media visual yang diproyeksikan.”
32
Yang termasuk media visul yang tidak diproyeksikan, yaitu
a. Media yang digunakan siswa sebagai penjelas dari keterangan terhadap
suatu bahan yang pendidik sampaikan. b.
Media dapat memunculkan permasalahan untuk di kaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya
c. Media sebagai sumber belajar bagi siswa.
Media sebagai sumber belajar, yaitu manusia, bukuperpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Di antara media pendidikan,
“gambarfoto merupakan media yang paling umum dipakai”
33
media gambar adalah media yang mempunyai bahasa yang umum, yang dapat dimengerti oleh
siswa.
3. Media Gambar sebagai Model Pembelajaran
Kranzler mengemukakan bahwa “some student are auditory learners, other are tactile, and most are visual learnes. Approximately 65 percent of all
people are visual learnes who relate most effectively. ”
34
artinya “sebagian peserta didik merupakan belajar dengan audio, dan kebanyakan dari mereka adalah
belajar dengan menggunakan visual. Hampir 65 persen yang mempunyai gaya belajar visual biasanya lebih efektif.” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
media gambar, kriteria pemilihan media di singgung bahwa media digunakan harus sesuai dengan taraf berpikir anak. Demikian pula dalam pembelajaran
membaca pemahaman di sekolah. Penggunaan media gambar dirasakan sangat tepat menarik isi kesimpulan dari gambar tesebut, kemudian dapat memahami isi
32
Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, Bandung: UPI PRESS, 2007, h. 206
33
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta: Raja Garfindo Persada, 1986, h. 29
34
Timothy Gangwer, Visual Impact, Visual Teaching, Singapore: Corwin Press, 2009,h. 17
25
bacaan dan menjawab pertanyaan dalam bacaan. Gambar yang dimaksud di sini berupa foto, lukisangambar, dan sketsa gambar bergaris. Fungsi utama dalam
media gambar, yaitu “sebagai sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran dan membantu meningkatkan penugasan siswa terhadap hal-
hal yang abstak, atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas”.
35
Berkaitan dengan penggunaan media gambar. Oemar Hamaik, mengemukakan bahwa “penggunaan media gambar untuk menafsirkan dan
menarik kesimpulan, dengan penggunaan media gambar dapat menyatakakan dalam gambar itu mengandung cerita tertentu.”
36
. Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah cara atau data upaya dalam memahami
suatu bacaan sehingga dengan mudah dapat menjawab pertanyaan dari bacaan tersebut.
4. Jenis-Jenis Media Gambar
Ada beberapa jenis media gambar untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa.
a. Gambar jadi
b. Gambar garis
c. Strip story
d. Fotografi
37
a. Gambar jadi, yaitu materi pelajaran yang memerlukasn visualisasi dalan bentu
ilustrasi yang dapat diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gambar tersebut biasanya di dapat dalam majalah, reklameiklan, bookles, brosur, dan lain
sebagainya yang memenuhi kebutuhan pembelajaran pendidik. b.
Gambar garis berupa sketsa biasanya penggunaan media tersebut dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk mendorong pengungkapan gagasan siswa
secara lisan maupun tulisan. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia biasanya
35
Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, Bandung: UPI PRESS, 2007, h. 209
36
Oemar Hamaik, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994, h. 64
37
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1997,h. 113- 127
26