Metode penelitian ini mengikuti pola siklus yang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk lebih lengkapnya
mengenai prosedur tentang penelitian ini, maka akan diuraikan sebagai berikut: 1.
Pra-Penelitian a.
Menentukan sekolah yang akan dijadikan obyek penelitian b.
Identifikasi masalah yang ada di sekolah melalui wawancara tertulis dengan guru bidang studi bahasa Indonesia.
2. Penelitian PTK
a. Perencanaan tindakan dengan membuat kelengkapan pembelajaran dan
instrumen penelitian. b.
Pelaksanaan tindakan dengan melaksanakan KBM sesuai dengan langkah- langkah RPP dengan metode pemberian tugas individu.
c. PengamatanObservasi
1. Observasi mencatat aktivitas guru dan siswa pada format observasi
2. Memberikan tes hasil belajar
d. Tahap Refleksi dan Evaluasi
1. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh
2. Menarik kesimpulan jika hasil tahapan refleksi kesimpulan belum bisa
dikatakan mengatasi masalah-masalah yang ada, maka PTK ini dilanjutkan ke siklus selanjutnya berdasarkan perbaikan atas kekurangan pada siklus
sebelumnya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, dst. 3.
Penyusunan skripsi
C. Populasi dan Sampel
Babbie mengemukakan p opulasi adalah “elemen penelitian yang hidup
dan tinggal bersama- sama dan secara teoretis menjadi target hasil penelitian.”
41
Populasi dan sampel dalam penelitian ini merupakan sumber data, artinya memiliki sifat-sifat atau karakteristik dari sekelompok subyek. Gejala atau objek
sifat dan karekteristik tersebut dijaring melalui instrumen yang telah dipilih oleh
41
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, h. 118
32
peneliti. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Darussalam Ciputat, yang berjumlah 300 orang. Sedangkan sampel
merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.4, yaitu sebanyak 30 siswa. Peneliti hanya
mengambil satu kelas untuk dijadikan sampel, cara pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih sampel dengan
pertimbangan tertentu.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam penelitian
Pada penelitian ini peneliti berperan langsung dalam proses pembelajaran sebagai guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Untuk observasi pada saat proses
pembelajaran dilakukan oleh satu orang observer, yaitu guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII.4 di SMP Darussalam Ciputat kemudian evaluasi dan
refleksi dilakukan secara bersama antara peneliti dan observer.
E. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas PTK ada dua, yaitu instrumen tes dan nontes.
1. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan memahami bacaan berupa soal pilihan ganda multiplechoice-test setelah proses pembelajaran
bahasa Indonesia di kelas VII-4 SMP Darusssalam. Setiap siklus guru memberikan tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam penugasan materi.
2. Non tes
Teknik non tes yang dipilih pada penelitian ini, yaitu observasi dan dokumentasi. a.
Observasi Observasi
merupakan “suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
”
42
Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan
42
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Rosada Karya, 2012,h. 220.
33
memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
b. Studi Dokumenter
Dokumenter merupakan “suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik.”
43
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tersedia di sekolah berkaitan dengan dokumentasi siswa, seperti RPP,
absensi kelas, gambar-gambar foto, dan nilai hasil belajar.
F. Tahap-tahap Penelitian
Prosedur penelitian ini berlangsung dalam satu siklus. Siklus I terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahap penelitian
dimulai dari tahap prapenelitian yang dilanjutkan dengan siklus I Kegiatan prapenelitian:
1. Observasi ke SMP Darussalam
2. Mengurus surat izin penelitian
3. Membuat instrumen penelitian
4. Membuat media pembelajaran
5. Menghubungi kepala sekolah
6. Wawancara dengan guru mata pelajaran
7. Menentukan kelas subjek penelitian
8. Observasi proses pembelajaran di kelas
9. Menjelaskan materi pembelajaran
Tahap-tahap penelitian ini mengikuti pola Penelitian Tindakan Kelas. Adapun pola tahapan penelitian ini sebagai berikut.
1. Perencanaan Plan
Dalam tahap ini akan dilakukan kegiatan: a.
Menyusun rencana pembelajaran.
43
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Rosada Karya, 2012,h. 221
34