digunakan dalam materi dongeng yang berisi gambar, teks atau medial simbol yang mengingatkan siswa yang berhubungan dengan gambar itu.
c. Strip story dapat digunakan untuk mata pelajaran hadis, kisah nabi. Dalam
teknik strip story bertujuan untuk mempermahir peserta didik dalam menyusun kalimat atau ayat-ayat menjadi satu untaian dalam surah.
d. Fotografi, penggunaan media gambar dengan foto karena dapat diperoleh
dengan mudah untuk digunakan secara efektif sebagai media pembelajaran, berupa majalah, brosur, surat kabar, dan buku-buku.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan gambar jadi yang berupa foto suatu iklan dalam majalah, yaitu gambar yang dapat mempengaruhi siswa untuk
memahami dengan isi bacaan, dengan menggunakan foto iklan siswa dapat menjawab pertanyaan dalam bacaan tersebut.
5. Ciri-ciri Gambar yang Baik
Gambar yang baik dan dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah yang memiliki ciri-ciri, yaitu:
a. Cocok dengan tingkat umur serta kemampuan siswa
Gambar yang dimaksud, yaitu gambar yang sederhana. Dengan gambar yang sederhana dalam warna, dan mampu menimbulkan pesan tertentu.
Jangan sampai siswa menjadi binggung dan tak tertarik pada gambar tersebut, sehingga dalam penggunaan media gambar harus sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa agar kegiatan pembelajaran dapat efektif. b.
Memberikan kesan kuat dan menarik perhatian Dalam memilih media gambar yang baik hendaknya pendidik dapat
memperoleh tanggapan yang tepat tentang objek dalam gambar, misalnya, gambar pada majalah, surat kabar, dan sebagainya.
c. Ilustrasi tidak terlalu banyak, tetapi menarik dan mudah dipahami.
Gambar yang sederhana, seperti dalam iklan dalam sebuah minuman yang hanya memperlihatkan botol minuman dengan aneka rasa dapat menarik
perhatian pembaca dan siswa yang membaca pun dapat dengan mudah memahami isi bacaan tersebut.
27
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar telah banyak dilakukan. Banyaknya penelitian mengenai
kemampuan memahami bacaan melalui media gambar dapat dijadikan salah satu bukti bahwa memahami bacaan menarik untuk diteliti. Berdasarkan beberapa
penelitian yang telah dilakukan diantaranya, yaitu Penelitian yang dilakukan oleh Eka Maulani Sari, mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jakarta “Peningkatan Kemampuan Pemahaman Paragraf Argumentasi melalui Metode Membaca Kritis: Penelitian
Tindakan Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah MTs Nurul Falah Cadas”. Rumusan masalah yang diangkat, yaitu meneliti penggunaan metode membaca kritis dalam
meningkatkan pemahaman paragraf argumentasi. Hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan metode membaca kritis pemahaman paragraf argumentasi
peserta didik meningkat. Hal ini dibuktikan pada hasil rata-rata belajar peserta didik siklus I 64,6, sedangkan pada siklus II kemampuan peserta didik meningkat
mencapai 73,97. Penelitian yang dilakukan Lailatur Royha, mahasiswa Jurusan
Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Peningkatan Kemampuan Memahami Bacaan dengan teknik Membaca
Nyaring Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Rumah Pendidikan Islam Tahun Pelajaran 20122013
”. Rumusan masalah yang diangkat, yaitu meneliti peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui teknik membaca nyaring.
Hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan teknik membaca nyaring pemahaman dalam membaca peserta didik meningkat. Hal ini dibuktikan pada
hasil rata-rata belajar peserta didik siklus 66,5, sedangkan pada siklus II kemampuan memahami bacaan meningkat 77,1.
Penelitian yang dilakukan Yuyun Khoerunisa, mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
judul “ Penggunaan Media Gambar dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan pada Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Adda’wah Parungkuda Sukabumi
Tahun Pelajaran 20112012”. Rumusan masalah yang diangkat, yaitu 28