Media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan pemahaman bacaan karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, sehingga
mempermudah siswa dalam menjawab soal dari bacaan tersebut. Pada awalnya peneliti menjelaskan materi dengan menerapkan media gambar, siswa
memperhatikan maka siswa pun dapat memahami bacaan dengan baik. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada hasil akhir siklus II dan observasi.
Kemampuan memahami bacaan siswa meningkat pada siklus II diiringi peningkatan rata-rata keseluruhan indikator yang terdapat dalam belajar.
Penelitian diakhiri siklus karena telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian. Seiring dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam memahami bacaan
karena terdapatnya sikap antusias, memperhatikan penjelasan pendidik, serta mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh, membuat siswa lebih memahami
materi yang telah dipelajari. Dilihat dari hasil tes siswa maka akan terlihat peningkatan kemampuan
memahami bacaan sebelum dan sesudah menggunakan media, hasil itu dapat dilihat.
Hasil pratindakan
70 60 60
70 50 50 80 50 80 20 60 80 50 80
80 80
40 70 80
40 80 50 60 70 60 70 60 80 80 60
Hasil siklus I
90 70 70
80 70 70 80 80 80 70 80 80 70 90
90 90
70 70 80
80 80 80 80 80 80 70 80 90 90 70
Hasil siklus II
100 80 80 90 80 80 80
80 90 80 80 80 80 100 100 100 80
90 100 80 90 80 100 90 90 80 90 80 80 80
67
BAB V PENUTUP
Berdasarkan kajian teoretis dan hasil penelitian mengenai peningkatan siswa dalam memahami bacaan melalui media gambar, maka penulis dapat
mengemukakan beberapa simpulan dan saran:
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data, media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan serta menjawab pertanyaan dari soal
dengan tepat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata skor tes pratindakan 63,67 meningkat pada tes siklus I menjadi 78,67, dan mengalami peningkatan
pada tes siklus II 86,33. Selain itu dapat terlihat pada lembar observasi yang sesuai dengan skala pengamatan penilaian yang ditetapkan menunjukkan
peningkatan, yaitu pada pertemuan pertama jumlah rata-rata dikategorikan berprestasi tingkat rendah, sedangkan pada pertemuan kedua terdapat peningkatan
dengan berprestasi tingkat tinggi.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, yang menyatakan bahwa tingkat memahami bacaan melalui media gambar terhadap siswa pada penelitian pratindakan 63,67
mengalami peningkatan setelah siswa melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan media gambar pada siklus I 78,67, dan kemajuan peningkatan siswa
pada siklus II 86,33. Maka penulis menyampaikan saran. 1.
Pendidik; dapat menggunakan media gambar sebagai bahan pembaharuan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan
memahami bacaan. Dengan penggunaan media gambar, kemampuan peserta didik dalam pemahaman membaca dapat meningkatkan pemahaman mereka
dengan baik. Dengan adanya berbagai keterbatasan, maka apa yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk diadakan penelitian yang
lebih lanjut, dan lebih baik dengan harapan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat diterapkan dan
68
memberikan hasil yang lebih baik pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi yang berbeda.
2. siswa; dengan menggunakan penggunaan media gambar dapat melatih siswa
mengerjakan tugas, baik untuk meningkatkan prestasi hasil belajar. 69