Uji Hipotesis Kalibrasi Instrumen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Penerapan Metode PQ4R

Metode PQ4R terdiri dari enam langkah, yaitu preview, question, read, reflect, recite, dan review. Berdasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah disusun peneliti, pada awal pembelajaran kegiatan pendahuluan sebelum melakukan langkah-langkah metode PQ4R, siswa diberikan motivasi dan apersepsi menggunakan media berupa gambar ataupun media nyata Misalnya: daun, akar dan bunga mengenai materi yang akan dibahas untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa, kemudian guru menjelaskan secara global mengenai materi yang akan dipelajari, kegiatan pendahuluan ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual, dominan auditori dan dominan kinestetik. Selanjutnya pada kegiatan inti, pembelajaran menggunakan metode PQ4R. Pertama, langkah preview yaitu siswa melakukan survei dengan cara membaca selintas dengan cepat terhadap materi pelajaran untuk mendapatkan ide tentang topik dan sub topik utama. Pada langkah preview ini siswa mengoptimalkan indera penglihatannya dan sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual. Kedua, langkah question siswa diminta membuat dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sedang dipelajari. Pada langkah question, siswa menggunakan indera penglihatan dan indera pendengaran ketika membuat dan mengajukan pertanyaan, serta melakukan gerakan seperti menuliskan pertanyaan, sehingga pada langkah ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual, dominan auditori maupun dominan kinestetik. Ketiga, langkah read siswa diminta untuk membaca materi, mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dibuatnya pada tahap sebelumnya, serta membuat catatan-catatan singkat. Pada langkah ini, siswa menggunakan indera penglihatan untuk membaca materi yang dipelajari secara keseluruhan, menggunakan indera pendengaran ketika melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dan melakukan gerakan seperti menuliskan jawaban serta membuat catatan- catatan singkat, sehingga pada langkah ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual, dominan auditori maupun dominan kinestetik. Keempat, langkah reflect merupakan refleksi terhadap materi pelajaran. Pada langkah ini, siswa menggunakan indera penglihatannya untuk meninjau ulang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun pada langkah sebelumnya, kemudian siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam menjawab pertanyaan yang telah disusun pada langkah sebelumnya, kemudian kelompok lainnya mendengarkan dan menanggapi, sehingga pada langkah ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual dan dominan auditori. Kelima, langkah recite siswa diminta untuk mengingat kembali pertanyaan dan jawaban yang telah dibuatnya dengan melakukan tanya jawab dengan teman sekelompoknya, kemudian membuat rangkuman dari seluruh pembahasan pelajaran yang terdapat pada bahan bacaan. Langkah ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik. Dan keenam, langkah review siswa diminta untuk membaca pertanyaan dan jawaban serta rangkuman materi yang telah dibuatnya pada tahap sebelumnya. Langkah ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan visual dan dominan auditori. Kegiatan penutup atau akhir pembelajaran, siswa diminta untuk memberikan kesimpulan umum mengenai materi yang telah dipelajari kemudian mengumpulkan lembar kerja kelompok yang berisi pertanyaan, jawaban serta rangkuman materi yang telah dibuatnya. Kegiatan ini sesuai untuk siswa dengan gaya belajar dominan auditori. Persentase kontribusi gaya belajar siswa pada penerapan pembelajaran metode PQ4R dapat dilihat pada Tabel 4.1: Tabel 4.1. Persentase Kontribusi Gaya Belajar Berdasarkan Penerapan Metode PQ4R No. Kegiatan Dominan Visual Dominan Auditori Dominan Kinestetik 1. Pendahuluan √ √ √ 2. Inti Metode PQ4R Preview √ 3. Question √ √ √ 4. Read √ √ √ 5. Reflect √ √ 6. Recite √ √ √ 7. Review √ √ 8. Penutup √ Jumlah 7 7 4 Persentase 87,5 87,5 50 Berdasarkan pada uraian dan Tabel 4.1 di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran menggunakan metode PQ4R, keseluruhan langkah-langkahnya didominasi oleh kontribusi gaya belajar dominan visual dan dominan auditori yang jika dipersentasekan berkisar 87,5 dari keseluruhan langkah-langkah pembelajaran. Kontribusi gaya belajar dominan kinestetik adalah yang paling sedikit, yaitu berkisar 50 dari keseluruhan langkah-langkah pembelajaran. Sedangkan bagi siswa multi, memiliki kontribusi sepenuhnya pada keseluruhan langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode PQ4R, hal ini dikarenakan siswa multi mengoptimalkan berbagai gaya belajar baik visual, auditori maupun kinestetik. Analisis penerapan metode PQ4R berdasarkan kontribusi gaya belajar siswa secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada pertemuan pertama, kegiatan pembelajaran menggunakan metode PQ4R belum terlaksana dengan baik. Langkah-langkah pada metode PQ4R belum terlaksana sepenuhnya, hal ini dikarenakan belum terbiasanya pembelajaran menggunakan metode PQ4R, dan hal lainnya yaitu siswa merasa direpotkan dengan penggunaan metode ini karena terbiasa dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah, sehingga waktu yang tersedia belum dapat dioptimalkan untuk penggunaan metode ini. Pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran menggunakan metode PQ4R sudah terlaksana dengan baik. Langkah-langkah pada metode PQ4R sudah terlaksana sepenuhnya, karena siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan metode PQ4R. Akan tetapi, tugas berupa