Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

BAB II KAJIAN TEORETIK, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoretik

1. Metode PQ4R

a. Pengertian Metode

Metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan rencana yang telah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan, karena suatu strategi pembelajaran hanya dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran. Maka dapat dikatakan bahwa, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. 11 Metode berkaitan erat dengan strategi pembelajaran yang dirancang agar proses belajar dapat berjalan dengan baik. Metode adalah teknik yang dianggap paling baik untuk menyampaikan materi pelajaran. Dalam desain pembelajaran metode merupakan hal yang sangat penting, karena metode yang digunakan akan menentukan situasi belajar yang sesungguhnya. 12 Menurut Syaiful Bahri Djamarah, metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode diperlukan oleh guru dalam kegiatan mengajar dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila tidak menguasai satupun metode mengajar. 13 Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang digunakan dalam menyampaikan tujuan atau materi pelajaran kepada siswa. Metode 11 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, cet.ke- 5. Jakarta: Kencana, 2008, h. 147. 12 Dewi Salma Prawiradelaga, Prinsip Disain Pembelajaran, cet.ke-2. Jakarta: Kencana, 2008, h. 18. 13 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, cet.ke-3. Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 46. mengajar yang digunakan harus tepat guna, yang berarti harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, dan metode tersebut juga harus dikuasai oleh guru. Semakin baik pemilihan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka semakin baik pula hasil belajar yang akan diperoleh.

b. Pengertian Metode PQ4R

Metode PQ4R dikembangkan oleh Thomas Robinson yang merupakan penyempurnaan dari metode SQ3R yang dicetuskan oleh Robinson. 14 Metode PQ4R merupakan metode untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilakukan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. 15 “What is the PQ4R method? It’s a method that was used to help the student to remember what was read by text material. It derives its name from the six phases: preview that is survey the chapter to determine the general topics being discussed, make up questions about the section, Read the section carefully, Reflect on the text as you are reading, recall the information contained in the section, and review the chapter.” Metode PQ4R adalah metode yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca melalui bahan bacaan. Terdiri dari enam langkah sesuai dengan singkatannya, yaitu: membaca selintas dengan cepat, membuat pertanyaan, membaca secara keseluruhan dengan hati-hati, refleksi, tanya-jawab untuk mengingat kembali, dan mengulang secara menyeluruh. 16 14 I Gusti Ngurah Pujawan, “Implementasi pendekatan Matematika Realistik dengan Metode PQ4R Berbantuan LKS dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 4 Singaraja,” Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, Edisi Khusus Th. XXXVIII Desember 2005: h. 779. 15 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, cet.ke-1. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007, h. 146. 16 Anderson J.R, “Review: Memory Elaboration and Reconstruction.” Chapter 7 Cognitive Psychology And Its Implications 4th Edition Freeman, ISBN 0716723859, Pages pp 166 – 197. Tersedia: http:www.scism.lsbu.ac.ukinmandwreviewcogpsyreviewrev2821.html