Keunggulan dan Kelemahan Metode PQ4R

strategi komunikasi, diketahui bahwa selain memasukkan informasi dari kelima indera, juga terdapat preferensi bagaimana kita menciptakan dan memberikan arti pada suatu informasi. Secara umum preferensi sensori yang digunakan yaitu berdasarkan pada visual penglihatan, auditori pendengaran, dan kinestetik sentuhan dan gerakan, yang dikenal dengan nama modalitas V-A-K. 35 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara belajar yang digunakan seseorang untuk memperoleh ilmu atau pengetahuan. Cara belajar yang digunakan tersebut berbeda-beda setiap individu, karena tergantung dari kebiasaan belajar dimana seseorang merasa paling efektif dan efisien dalam menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan sesuatu yang dipelajari.

b. Macam-macam Gaya Belajar

Menurut DePorter dan Hernacki, modalitas belajar terbagi menjadi 3, yaitu modalitas visual, auditori dan kinestetik V-A-K. Pelajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditori melakukannya melalui apa yang didengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerakan dan sentuhan. 36 Menurut Bandler dan Grinder yang dikutip oleh DePorter, walaupun kebanyakan orang memiliki akses ke ketiga modalitas yaitu, visual, auditori, dan kinestetik, hampir semua orang cenderung pada salah satu modalitas belajar. Namun, berbeda dengan pendapat Markova, orang tidak hanya cenderung pada salah satu modalitas, mereka juga memanfaatkan kombinasi modalitas tertentu yang memberi mereka bakat dan kekurangan alami tertentu. 37 35 Gunawan, Op.Cit., h. 143. 36 DePorter dan Hernacki, Op.Cit., h. 112. 37 Bobbi DePorter, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie, Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas Bandung: Kaifa, 2000, h. 85. 1 Visual Gaya belajar ini mengakses citra visual, warna dan gambar menonjol dalam gaya belajar ini. 38 Siswa dengan gaya belajar visual visual learner memiliki kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum memahaminya. Menurut Työssäoppii yang dikutip Kanninen: “Learners with visual learning style learn best using their eye sight. Seeing and reading are described to be important for visual learners. For example pictures, Tables, demonstrations, handouts, and mind maps are very useful for them.” Pelajar dengan gaya belajar visual, belajar yang terbaik adalah dengan menggunakan penglihatan. Melihat dan membaca memberikan gambaran penting bagi pelajar visual. Sebagai contoh, gambar- gambar, tabel-tabel, demonstrasi-demonstrasi, selebaran-selebaran, dan peta pikiran sangat berguna bagi pelajar visual. 39 Ciri-ciri gaya belajar visual adalah : 40 a. Teratur, memperhatikan segala sesuatu, dan menjaga penampilan b. Mengingat apa yang dilihat, lebih suka membaca daripada dibacakan c. Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh 2 Auditori Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami sekaligus mengingatnya. Karakteristik gaya belajar ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, untuk bisa mengingat dan memahami informasi tertentu, yang bersangkutan haruslah mendengarnya lebih dulu. Mereka yang memiliki gaya belajar ini umumnya susah menyerap secara langsung informasi dalam bentuk 38 Ibid., h. 85. 39 Essi Kanninen, “Learning Styles In Virtual Learning Environments,” Master of Science Thesis, January 2009, h.15. Tersedia: http:hlab.ee.tut.fivideobmeevicabastoredeliverawp4style.pdf 40 DePorter, Reardon, Singer-Nourie, Op.Cit., h. 85.