2 Pada saat melakukan pengamatan seluruh siswa terlihat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, kerjasama kelompok telah terjalin dengan baik dan
siswa terlihat lebih terampil, kreatif dan teliti dalam melaksanakan penelitian. Hal ini terlihat pada hasil kinerja siswa dalam kegiatan penelitian.
.
5. Keputusan
Pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar, baik pada aspek kognitif atau penguasaan konsep maupun aspek psikomotor .
Pada aspek kognitif atau penguasaan konsep terlihat pada peningkatan hasil belajar siswa pada nilai rata-rata posttes. Berdasarkan data yang diproleh terjadi
peningkatan nilai rata-rata posttes. Nilai rata-rata pretes sebesar 29,91 dan nilai rata-rata posttes. siswa sebesar 75,32.Berdasarkan kategori N-gain yang diperoleh
kategori sedang sebanyak 64 siswa, dan kategori tinggi sebanyak 36 siswa.
Pada aspek psikomotor juga mengalami peningkatan. D. Pembahasan Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif
,afektif, dan psikomotor. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata posttes hasil belajar siswa. Nilai rata-rata pretes pada siklus pertama sebesar 26,87
dan nilai rata-rata postes siswa meningkat sebesar 69,08. Sedangkan pada siklus kedua nilai rata-rata pretes sebesar 29,91 dan nilai rata-rata posttes.siswa
meningkat sebesar 75,32.
Berdasarkan kategori N-gain yang diperoleh kategori sedang sebanyak 84 siswa, kategori tinggi sebanyak 16 siswa. Sedangkan pada siklus kedua
kategori sedang sebanyak 64 siswa, dan siswa yang mengalami peningkatan pemahaman dengan kategori tinggi sebanyak 36 siswa.
Selain meningkatkan hasil belajar pada kognitif, media gambar juga meningkatkan hasil belajar pada aspek psikomotoris. Hal ini dikarenakan pada
media gambar banyak terjaring keterampilan kegiatan belajar mengajar, diantaranya pada aspek mengajukan pertanyaan, menggunakan alat atau media.
Sesuai dengan karakteristik media gambar dikenal sebagai pendekatan kontekstual kontektual learning.
Dengan media gambar rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari akan cepat terjawab. Pentingnya peranan media gambar dalam proses
pembelajaran PKn salah satu yang sering digunakan oleh guru untuk menimbulkan perilaku keingintahuan siswa. Hal itu sesuai dengan pendapat Azhar
Arsyad dalam bukunya Media Pembelajaran menyebutkan “Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa
lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar”
25
25
AzharArsyad, Media Pembelajaran Rajawali Pers,Jakarta. 2010 hal. 17