Pengamatan Observing Refleksi Reflecting

dan masih ada siswa yang gemetar berdiri di depan kelas, hal ini disebabkan karena tulisan siswa yang belum rapih naik turun dan kurangnya kesiapan mental dalam diri siswa. Keberanian siswa dalam bertanya juga belum terlihat adanya keberanian untuk sendiri tampil bertanya walau sebetulnya ada hal-hal yang ingin ditanyakan. Hubungan kerja sama antar siswa sudah terlihat adanya saling mengisi bagi siswa yang mampu dengan siswa yang kurang mampu. Suasana diskusi antar siswa berjalan masih lambat sehingga banyak waktu yang terbuang untuk hal-hal yang kurang efekif. Kekompakan dalam kerja kelompok sudah nampak baik dan suasananya pun terlihat tertib namun agak sedikit mencekam karena masih ada siswa yang tegang menghadapi masalah dalam diskusi. Kemampuan kelompok dalam menyelesaikan tugas masih mengandalkan teman yang pinter dalam kelompoknya, sehingga kebanyakan anggota tidak aktif. Kemampuan ketua kelompok dalam memimpin kelompoknya masih canggung karena adanya rasa tidak enak sesama teman. Berdasarkan data dari tabel diatas, diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran siswa sudah menunjukkan aktivitas yang baik, hal tersebut diperoleh dengan adanya catatan nilai yang sudah menunjukkan presentase mencapai 58,33 , namun nilai tersebut masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 85 . b. Hasil Belajar Pada Siklus I Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MI Nurul Falah Asem Parungpanjang Bogor dilakukan 2 siklus atau 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 25 orang. Sebelumnya siswa diberi tes awal pretes untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Selain tes awal juga dilakukan tes akhir posttes pada siklus 1 diperoleh nilai N-Gain. Instrumen tes yang digunakan sebelumnya telah diuji validitas dan reabilitasnya sehingga instrumen ini telah layak pakai. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengalami pembelajaran dengan media gambar berupa tes obyektif multiple choice pilihan ganda. Untuk mengetahui nilai pemahaman yang diperoleh siswa dapat dilihat pada tabel 4.2 dengan menggunakan rumus hitung N-Gain sebagai berikut : Skor postes . Skor pretes g = x 100 Skor ideal . Skor pretes Dengan kategori : 21 g tinggi: nilai g 0.70 g sedang: 0.70 g 0.30 g rendah: nilai g 0.30 g = tingkat pemahaman Tabel 4. 2 Data Nilai Pretes dan Posttes Siklus Pertama No . Siswa Pretes Posttes Nilai N-Gain Kategori Keterangan 1 A1 30 70 0.57 Sedang Tercapai 2 B1 20 70 0.62 Sedang Tercapai 3 C1 25 75 0.66 Sedang Tercapai 4 D1 20 50 0.37 Sedang Belum 5 E1 35 85 0.76 Tinggi Tercapai 6 F1 35 70 0.54 Sedang Tercapai 7 G1 30 85 0.78 Tinggi Tercapai 8 H1 25 50 0.33 Sedang Belum 21 Richard R.Hake, .Analyzing ChangeGain Scores., http:Lists.Asu.EduEgi- BinWa?A2=Ind9903L =Aera_DP=R6855, American Educational Research Association.s Division, Measurement And Research Methodology, 1999, p. 1.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Analisis Hasil Belajar IPA (SAINS) Pada Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

0 3 97

Peningkatan hasil belajar wudhu siswa kelas VI MI Nurul Falah melalui penerapan metode demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014

0 8 98

Penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan

0 17 165

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KASUS UNTUK MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK DI PROGRAM DUAL MODE SISTEM FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA.

0 1 15

Kapasitas Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

0 4 252

Persepsi Guru Kelas Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017) Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Isla

0 1 153

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 7

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 46