BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nurul Falah Asem Parungpanjang Bogor, karena tempatnya yang strategis dan sekolah tersebut memenuhi syarat
untuk dilakukan penelitian skripsi. Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tempat : MI Nurul Falah Asem Parungpanjang Bogor 2. Kelas : V Lima
3. Mata Pelajaran : Pendidikan Kwarganegaraan 4. Waktu Penelitian : Bulan April s.d Mei 2012
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari:
Perencanaan Planning, Pelaksanaan Acting, Pengamatan Observing, Refleksi Reflecting.
20
bab 5 11
Pelaksanaan Pengamatan
Refleksi Perencanaan
Pelaksanaan Pengamatan
Refleksi
MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan
?
SIKLUS I
SIKLUS II
Refleksi
Gambar 3.1 Alur dalam siklus PTK
20
Maifalinda Fatra ,Penelitian Tindakan Kelas FITK UIN Syarif Hidayatullah ,Jakarta,2010 hal;28
24
Cara pengumpulan data dengan menggunakan metode Tindakan kelas Classroom Action Research. PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan
melakukan tindakan
tertentu agar
dapat memperbaikimeningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih
professional. Dalam dunia pendidikan penelitian tindakan kelas atau Classroom Action
Research yang dapat dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya, semakin dirasakan manfaatnya baik untuk perbaikan kegiatan pembelajaran
maupun untuk peningkatan hasil pembelajaran di kelas. Untuk dapat melakukan penelitian tindakan kelas PTK yang benar, kita perlu mengenal dan memiliki
pengetahuan yang cukup dan gambaran yang jelas tentang penelitian ini. PTK adalah suatu penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas, dengan cara melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan
praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluarnya dalam PTK adalah masalah yang
benar-benar ada dan dialami guru. Oleh Karenanya PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran yang dialami guru sehari-hari.
Dalam PTK guru dapat meneliti sendiri atau bersama dengan tenaga kependidikan yang lain secara kolaboratif terhadap proses dan atau produk
pembelajaran secara reflektif di kelas. Dengan PTK guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran agar lebih efektif. PTK juga dapat menjembatani
kesenjangan antara teori dan praktek. Karena setelah PTK guru akan memperoleh