Kerangka Berfikir PPeranan media gambar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas v pada mata pelajaran pkn di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Asem Parungpanjang Bogor: skripsi program pendidikan program studi PGMI dual mode sistem Fakultas Ilmu Tarbiy

umpan balik yang sistematik mengenai apakah selama ini yang selalu dilakukan cocok dengan teori belajar mengajar dan dapat diterapkan dengan baik di kelasnya. Melalui PTK guru mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan atau produk pembelajaran agar lebih efektif dan optimal. PTK mempunyai tujuan untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran, Keunggulan PTK diantaranya : Guru tidak harus meninggalkan tempat kerja, guru dapat merasakan hasil tindakannya, dan siswa dapat merasakan hasil treatmen. PTK juga mempunyai manfaat diantarnya : a Sebagai Inovasi pembelajaran mandiri, percaya diri dan berani mencobakan hal baru yang diduga dapat membawa perbaikan b Pengembangan kurikulum c Peningkatan profesionalisme guru d Adapun prinsip dalam PTK dapat berpola SMART, dengan uraian sebagai berikut: - S = Specific, khusus, tertentu - M = Managable, dapat dilaksanakan - A = Acceptable, dapat diterima - R = Realistic, terdukung sumber daya - T = Time-bound, ada batasan waktu Diantara unsur dalam SMART tersbut, unsur ketiga acceptable adalah yang paling terkait dengan subyek yang akan dikenai tindakan. Oleh karena itu, sebelum guru menentukan lebih lanjut tindakan yang akan diberikan, mereka harus diajak bicara. Tindakan yang akan diberikan oleh guru dan akan mereka lakukan harus disepakati dengan suka rela. Dengan demikian, guru dapat mengharapkan tindakan yang dilakukan oleh siswa dilandasi atas kesadaran dan kemauan penuh. Dampaknya adalah akan menghasilkan semangat atau kegairahan yang tinggi bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian yang bersifat PTK mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Merupakan kegiatan nyata, hasil pemikiran yang dirancang guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, 2. Merupakan tindakan yang diberikan oleh guru kepada siswa, 3. Tindakan harus tampak nyata berbeda dari biasanya, harus tidak seperti biasanya 4. Terjadi dalam siklus sebagai eksperimen berkesinambungan, minimum dua siklus 5. Harus ada pedoman yang jelas secara dertulis, diberikan kepada siswa agar dapat mengikuti tahap demi tahap. 6. Terlihat adanya unjuk kerja siswa sesuai pedoman tertulis yang diberikan oleh guru. 7. Ada penelusuran terhadap proses, dengan pedoman pengamatan 8. Ada evaluasi terhadap hasil dengan Instrumen yang relevan. 9. Keberhasilan tindakan dilakukan dalam bentuk refleksi, melibatkan siswa yang dikenai tindakan. 10. Hasil refleksi harus terlihat dalam perencanaan siklus berikutnya.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Analisis Hasil Belajar IPA (SAINS) Pada Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

0 3 97

Peningkatan hasil belajar wudhu siswa kelas VI MI Nurul Falah melalui penerapan metode demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014

0 8 98

Penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan

0 17 165

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KASUS UNTUK MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK DI PROGRAM DUAL MODE SISTEM FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA.

0 1 15

Kapasitas Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

0 4 252

Persepsi Guru Kelas Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017) Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Isla

0 1 153

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 7

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 46