Analisis data hasil belajar PKn

2. Tindakan Acting

Pada tahap tindakan yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan media gambar yang tertera pada skenario pembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3. Tahap pengamatan Observing Hasil observasi pengamatan pada siklus yaitu: 1 Pada awal pembelajaran suasana kelas belum kondusif, suasana kelas masih terlihat belum tertib dikarenakan mereka belum terbiasa dalam mengikuti pembelajaran dengan media gambar sehingga ketika pembelajaran dimulai masih ada siswa yang bergurau saat mengikuti pelajaran. 2 Pada tahap diskusi untuk mengajukan pertanyaan tahap pertanyaan siswa diskusi belum berjalan dengan baik, sebagian siswa masih ada yang bergurau dengan temannya dan siswa masih belum terbiasa dalam mengajukan soal dalam pembelajaran sehingga pertanyaan yang mereka ajukan masih bersifat pertanyaan non produktif . 3 Pada tahap melaksanakan pengamatan kerjasama kelompok belum terjalin dengan baik, sebagian dari mereka masih mengandalkan teman yang pintar. 4 Pada saat mempresentasikan hasil pengamatan siswa belum terlihat berani dalam mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan mereka, karena mereka belum terbiasa dalam mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan mereka. Sedangkan hasil observasi pengamatan pada pertemuan kedua yaitu sebagai berikut: 1 Pada pertemuan kedua siswa sudah mulai tertib dalam mengikuti pembelajaran. 2 Pada tahap mengajukan pertanyaan, siswa terlihat antusias, diskusi berjalan dengan baik, dan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan telah mengarah pada materi pembelajaran. 3 Pada tahap penyelidikan terlihat siswa mulai antusias dalam melakukan pengamatan, mereka mulai menyukai dalam kegiatan pengamatan dan guru memberikan penjelasan kepada siswa dalam kerja kelompok agar bekerjasama dengan baik, karena dengan terjalinnya kerjasama yang baik akan menghasilkan hasil pekerjaan yang baik pula, sehingga seluruh siswa terlihat aktif dalam tahapan ini. 4 Pada saat mempresentasikan hasil pengamatan siswa mulai berani dalam mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan mereka. 5 Pada akhir pertemuan dilakukan postes untuk melihat hasil belajar mereka. Berdasarkan data yang diproleh terjadi peningkatan nilai rata-rata postes. Nilai rata-rata pretes sebesar 26,87 dan nilai ratarata postes siswa sebesar 69,08 Berdasarkan kategori N-gain yang diperoleh kategori sedang sebanyak 84 siswa, dan kategori tinggi sebanyak 16 siswa.

4. Refleksi

Refleksi pada siklus satu yaitu: 1 Pada tahap mengajukan pertanyaan pada pertemuan pertama hanya terdapat beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan dengan kategori sangat tepat. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa bertanya sehingga tidak adanya keberanian dalam diri siswa untuk bertanya. Sedangkan pada pertemuan kedua siswa telah mengerti tentang pertanyaan sehingga pertanyaan yang mereka ajukan sudah mulai terarah 2 Pada saat penyelidikan siklus pertama dengan menggunakan alat dan bahan media gambar pada indikator ketepatan menggunakan alat dan bahan terdapat dua kelompok yang menggunakan alat dan bahan dengan tepat, empat kelompok dengan cukup. Hal ini terjadi disebabkan karena mereka jarang melakukan praktikum dalam pembelajaran sehingga mereka kurang terampil dan kurang teliti dalam menggunakan alat dan bahan. Sedangkan pada pertemuan kedua kerjasama kelompok telah terjalin dengan bagus namun siswa masih belum terampil dalam menggunakan alat dan bahan praktikum sehingga hasil yang diperoleh hanya terdapat tiga kelompok yang dapat menggunakan alat dan bahan dengan tepat. 3 Pada hasil nilai postes terdapat 16 siswa yang mendapat nilai 60, hal ini terjadi karena pada pertemuan pertama siswa kurang memperhatikan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus kedua

5. Keputusan

Dari hasil refleksi pada siklus satu ini maka diambil keputusan: 1 Guru harus lebih menjelaskan kembali tentang cara bertanya, dan penggunaan media gamabar. 2 Karena masih terdapat 16 siswa yang mendapat nilai 60 maka penelitian dilanjutkan ke siklus dua. Siklus II 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan pada siklus pertama meliputi: 1 Merencanakan pembelajaran pembelajaran yang akan diterapkan dengan media gambar 2 Menentukan pokok bahasan 3 Mengembangkan skenario pembelajaran 4 Menyiapkan instrument pedoman observasi. 5 Menyiapkan sumber belajar

2. Tindakan

Pada tahap tindakan yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan media gambar yang tertera pada skenario pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.

3. Tahap Observasi pengamatan

Hasil observasi pengamatan pada siklus kedua pertemuan pertama yaitu: 1 Pada siklus kedua pertemuan pertama suasana pembelajaran sudah mulai tertib, siswa mengikuti pembelajaran dengan baik. 2 Pada tahap diskusi mengajukan pertanyaaan tahap pertanyaan siswa diskusi berjalan dengan baik dan seluruh siswa telah dapat mengajukan pertanyaan 3 Pada saat melaksanakan penelitian seluruh siswa siswa berpartisipasi aktif dalam melakukan penelitian.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Analisis Hasil Belajar IPA (SAINS) Pada Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

0 3 97

Peningkatan hasil belajar wudhu siswa kelas VI MI Nurul Falah melalui penerapan metode demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014

0 8 98

Penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan

0 17 165

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KASUS UNTUK MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK DI PROGRAM DUAL MODE SISTEM FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA.

0 1 15

Kapasitas Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

0 4 252

Persepsi Guru Kelas Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017) Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Isla

0 1 153

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 7

JURUSAN TARBIYAH, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI), “ANALISIS KESESUAIAN MUATAN LOKAL HADITS DENGAN MATA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MAZRO’ATUL ULUM SUWADUK WEDAR

0 0 46