Konsep Dasar Kohesivitas Kelompok
16 a.
Bahasa dan proses berfikir yang sama. Keseragaman bahasa mampu memudahkan komunikasi sehingga komunikasi dapat terjalin lebih efektif.
Apa yang disampaikan satu anggota dapat dengan mudah dan tepat tersampaikan kepada kelompok yang lain. Proses berfikir yang sejalan
juga mendukung tercapainya tujuan bersama dengan mudah. b.
Masalah-masalah dan tujuan-tujuan yang sama. Apabila para anggota mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi kelompok secara bersama-
sama sesuai dengan tujuan kelompok maka kohesivitas kelompok dapat terjalin.
c. Cara berkomunikasi serta saluran-saluran komunikasi yang jelas antar
sesama anggota. Para anggota melakukan kesepakatan mengenai metode komunikasi yang sesuai, efektif dan dapat diterima oleh seluruh anggota.
Sehingga pesan-pesan atau hal-hal yang perlu dikomunikasikan dengan seluruh anggota dapat tersampaikan dengan baik.
d. Adanya rasa memiliki dan dimiliki oleh kelompok. Rasa bangga para
anggota memiliki dan dimiliki kelompok terlihat dari sikap taat anggota terhadap norma yang berlaku dalam kelompok.
e. Frekuensi pertemuan. Kelompok memiliki jadwal petemuan yang teratur
dan dapat dihadiri oleh seluruh anggota. Dalam setiap pertemuan diharapkan memiliki kebermanfaatan bagi kelompok.
f. Hubungan yang bersifat kerjasama antara anggotanya. Hubungan yang
saling membantu dalam meyelesaikan tugas kelompok. Dimana para
17 anggota mampu menempatkan kepentingan kelompok diatas kepentingan
individu. g.
Organisasi yang mantap dimana para anggotanya mempunyai tanggung jawab untuk bekerjasama untuk kepentingan kepuasan kebutuhan masing-
masing anggota. Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas kelompok yaitu:
bahasa dan proses berfikir yang sama, masalah-masalah dan tujuan-tujuan yang sama, cara berkomunikasi serta saluran-saluran komunikasi yang jelas antar
sesama anggota, adanya rasa memiliki dan dimiliki oleh kelompok, frekuensi pertemuan, hubungan yang bersifat kerjasama antara anggotanya serta organisasi
yang mantap dimana para anggotanya mempunyai tanggung jawab untuk bekerjasama untuk kepentingan kepuasan kebutuhan masing-masing anggota.