Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

14 tingkat moral yang tinggi bagi para anggotannya. Para anggota merasa nyaman berinteraksi satu sama lain dan mereka tinggal dalam kelompok untuk waktu yang lama. Kohesi bukan merupakan sesuatu yang sederhana, tetapi merupakan suatu multikomponen proses dengan berbagai indikator. Forsyth 2010: 123 menyebutkan terdapat empat komponen dalam kohesivitas kelompok, yaitu: social cohesion, task cohesion, perceived cohesion dan emotional cohesion. 1 Social cohesion merupakan suatu daya tarik antar anggota kelompok untuk membentuk sebuah kelompok sebagai suatu keseluruhan . Anggota tidak lagi memandang kelompok dari sudut individu melainkan kelompok secara keseluruhan. Terlihat dari sikap para anggota yang menunjukkan kecintaannya terhadap kelompok. Hal tersebut terwujud dengan adanya sikap saling mencintai antar sesama anggota, anggota terhadap ketua kelompok dan ketua kelompok terhadap anggotanya. 2 Task cohesion merupakan kesatuan anggota kelompok yang saling mendukung untuk mencapai tujuan. Seluruh anggota secara bersama-sama berusaha melalukan yang terbaik demi tercapainya tujuan kelompok. Seluruh anggota bertanggungjawab terhadap masing-masing tugas yang diembannya, sehingga tercipta suatu kepercayaaan bahwa kelompok mereka mampu mewujudkan tujuan secara optimal serta efektif. 3 Perceived cohesion merupakan kesatuan anggota kelompok yang didasarkan pada kebersamaan. Para anggota bangga menjadi salah satu bagian dalam kelompok serta bangga memiliki kelompok ini. Hal tersebut 15 bisa berwujud kesediaan mereka meluangkan waktu, pikiran dan tenaga demi terwujudnya tujuan kelompok. 4 Emotional cohesion merupakan intensitas emosi kelompok dan anggota kelompok ketika berada di dalam kelompok. Para anggota merasa bahagia berada dalam kelompok. Anggota merasa bahwa kelompok memiliki energi yang luar biasa yang bersumber dari para anggota lain dalam kelompok. Semua itu berpengaruh terhadap semangat positif para anggota terhadap kelompok. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa komponen kohesivitas kelompok terdiri dari : a. Social cohesion merupakan suatu daya tarik antar anggota kelompok untuk membentuk sebuah kelompok sebagai suatu keseluruhan b. Task cohesion merupakan kesatuan anggota kelompok yang saling mendukung untuk mencapai tujuan c. Perceived cohesion merupakan kesatuan anggota kelompok yang didasarkan pada kebersamaan dan d. Emotional cohesion merupakan intesitas emosi kelompok dan anggota kelompok ketika berada di dalam kelompok.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kohesivitas Kelompok

Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu kelompok berhasil menjadi kelompok dengan kohesivitas tinggi maupun rendah. Tatiek Romlah 2006: 38 menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas kelompok antara lain: