Arti Kelompok bagi Remaja Sosialisasi Remaja
45 adalah hubungan dengan
peer groupnya
, hal ini tidak berarti bahwa lingkungan sosial lain dapat diabaikan begitu saja, karena kelompok remaja juga selalu berada
dalam konteks masyarakat yang luas dan kompleks, sehingga pembahasan akan difokuskan pada hubungan remaja dengan lingkunag sosialnya, hubungan dengan
orang tua, guru serta hubungan dengan rekan sesama remaja.
1 Remaja dengan Lingkungan Sosialnya
Perkembangan kepribadian seseorang termasuk remaja merupakan hasil hubungan dan pengaruh timbal balik secara terus menerus antara pribadi
dan lingkungannya. Lingkungan sosial yang baik berpengaruh terhadap kondisi mental yang baik serta mencegah adanya gangguan perkembangan
kepribadian. Sebaliknya jika lingkungan sosial yang kurang baik dapat menyebabkan gangguan dalam kesejahteraan mentalnya. Pendidik
diharapkan dapat mengatasi kesulitan remaja, terutama membimbing agar remaja mampu memilih lingkungan yang baik sehingga perkembangan
kepribadian dapat tercapai secara optimal. 2
Hubungan Remaja dengan Orang Tua Masalah yang dihadapi remaja dan orang tuanya seringkali disebabkan
oleh hambatan komunikasi yang terjadi antara kedua belah pihak. Bimbingan melalui dialog diskusi, analisis dan pertimbangan dalam setiap
permasalahan perlu selalu dilakukan. Anak akan lebih mudah menerima bimbingan dengan contoh konkrit dan bukan sekedar informasi. Kebiasaan
komunikasi efektif antara orang tua dan anak menghasilkan keinginan orang tua dapat diterima dengan baik, tidak hanya bersifat perintah. Begitu
46 pula sebaliknya, anak juga akan merasa dekat dan diperhatikan sehingga
bimbingan yang didapat dari orang tua dapat diterima dan dijalani dengan baik.
3 Hubungan Remaja dengan Sekolah dan Guru
Problem yang muncul pada remaja dalam lingkungan sekolah biasanya berupa kesulitan dalam menghadapi pelajaran di sekolah. Keluhan tersebut
biasanya merupakan akibat dari suatu rangkaian peristiwa yang berlangsung lama atau berlarut-larut. Untuk itu, guru dalam proses belajar
mengajar hendaknya dapat menggunakan teknik yang menarik dan tepat sehingga mampu meningkatkan peran serta remaja didalam kelas. Guru
juga diharapkan dapat berupaya meningkatkan kemandirian berpikir dan berpendapat melalui diskusi atau pembelajaran komunikasi dua arah
sehingga pesan berupa materi pelajaran dapat mudah tersampaikan. 4
Hubungan Remaja dalam Kehidupan
Peer Group
Selalu ditekankan bahwa kehidupan remaja dalam
peer group
merupakan hal yang sangat penting dalam keseluruhan kehidupan remaja, sehingga
“rasa diterima” dan dihargai oleh kelompok serta status atau kedudukan diantara teman sebaya sangat penting, dan seringkali diupayakan dengan
berbagai cara dan upaya. Terbentuknya sistem nilai, sikap, perilaku dan kebiasaan baru banyak diwarnai oleh kelompok sebaya ini, sehingga
pemilihan kelompok sebaya yang tepat akan menjadi pendorong dan sumber kematangan kepribadian remaja, sebaliknya akan menyesatkan
apabila kelompok yang dipilih adalah kelompok yang “miskin norma”.
47