INTEGRASI UPAYA PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS KE DALAM SISTEM KESEHATAN
• 9
dalam penanggulangan HIV dan AIDS yang berupa manajemen dan regulasi, pembia yaan, pengelolaan SDM, penyediaan kebutuhan farmasi dan alat kesehatan,
pengelo laan informasi strategis, mobilisasi partisipasi masyarakat, dan interaksi antarfungsi tersebut.
Gambar 1 Kerangka Konseptual
Berpijak dari pemahaman tersebut, interaksi dinamis dari keempat komponen tersebut akan menentukan tingkat integrasi dalam penyediaan layanan kesehatan
pencegahan, PDP, dan MD yang terkait dengan perjalanan penyakit. Oleh karena itu, seberapa jauh integrasi tersebut berkontribusi pada efektivitas program akan
diukur dari kinerja penyediaan layanan penanggulangan HIV dan AIDS, yaitu: 1 Apakah layanan-layanan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat cakupan
coverage; 2 Apakah masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan-layanan yang disediakan aksesibilitas; 3 Apakah layanan yang disediakan oleh program
penanggulangan HIV dan AIDS mampu berkontribusi pada pengurangan perilaku berisiko tertular HIVAIDS sekaligus meningkatkan kepatuhan ODHA dalam
mengikuti terapi on treatment.
E. metode Penelitian
Penelitian ini bersifat multi-center di mana penelitian dilakukan di beberapa tempat oleh tim yang berbeda tetapi menggunakan metodologi dan waktu penelitian
yang sama. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Bali,
10 •
PKMK FK UGM
Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Di setiap provinsi kecuali di Papua Barat, telah dipilih dua kabupatenkota sebagai fokus penelitian. Masing-masing tim
peneliti telah menghasilkan laporan penelitian daerah tentang gambaran tingkat integrasi penanggulangan HIV dan AIDS ke dalam sistem kesehatan di masing-
masing kabupatenkota. Laporan daerah ini kemudian digunakan untuk mengem- bangkan laporan gabungan yang bertujuan untuk menggambarkan variasi tingkat
integrasi penanggulangan HIV dan AIDS ke dalam sistem kesehatan di enam provinsi, mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi tingkat integrasi, dan
mengiden tifikasi implikasi tingkat integrasi terhadap efektivitas penanggulangan HIV dan AIDS secara umum.
a. Desain dan Prosedur Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan tahapan sebagaimana disarankan oleh Creswell 2003 yang
menca kup tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap pertama, Tim Peneliti Universitas melakukan pengumpulan data utama
primer dan data tambahan sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan metode diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam in-depth dengan
instrumen yang terstandarisasi.
2. Tahap kedua, Tim Peneliti Universitas melakukan kategorisasi data berdasarkan empat tema utama seperti digambarkan dalam kerangka konseptual, yaitu a