49
4. Sarana angkutan Sarana angkutan atau transportasi darat di Kabupaten Banjarnegara yaitu
kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Pada tahun 2009 jumlah kendaraan bermotor roda dua terdaftar sebanyak 124.928 unit dan
kendaraan roda empat sebanyak 12.462 unit. Operasi angkutan umum yang ada saat ini telah menjangkau hampir sampai ke pelosok desa.
5.2. Keadaan Umum Kecamatan Batur
Keadaan umum Kabupaten Banjarnegara meliputi keadaan geografi dan administratif, kependudukan, serta prasarana dan sarana.
5.2.1. Keadaan Geografi dan Administratif
Secara geografis Kecamatan Batur terletak di bagian utara dan timur Kabupaten Banjarnegara, terletak di antara 7,28º - 7,31º Lintang Selatang dan
2,40º - 3,47º Bujur Timur. Kecamatan Batur berada pada ketinggian antara 1.663- 2.093 meter di atas permukaan air laut. Kecamatan ini beriklim dingin dengan
suhu rata-rata mencapai 15
o
C. Sebagian besar tanah di Kecamatan Batur merupakan dataran tinggi yang bergelombang berbukit-bukit dengan jenis tanah
Alluvial, Andosol, dan Organosol. Produktivitas tanah sedang hingga tinggi, sehingga kondisi ini menjadikan Kecamatan Batur mempunyai lahan potensi
pertanian yang subur untuk tanaman hortikultura jenis sayuran.
Batas wilayah administratif Kecamatan Batur adalah sebagai berikut: Utara : Kabupaten Batang
Selatan: Kecamatan Pejawaran Barat : Kecamatan Wanayasa
Timur : Kabupaten Wonosobo Secara administratif, Kecamatan Batur dibagi menjadi 8 desa, yang terdiri atas 35
dusun. Adapun 8 desa yang terdapat di Kecamatan Batur yaitu: Desa Batur, Desa Sumberejo, Desa Pasurenan, Desa Pekasiran, Desa Kepakisan, Desa Bakal, Desa
Karangtengah, dan Desa Dieng Kulon.
50
Kecamatan Batur memiliki luas wilayah sebesar 4.717,1 ha, yang semuanya merupakan tanah kering dengan rincian sebagai berikut:
1. Tanah pekaranganbangunan : 4.461,654 ha
2. Tanah tegalan kebun : 3.023,553 ha
3. Tanah hutan negara : 1.062,300 ha
4. Kolam :
1,500 ha 5. Perkebunan
: 39,850 ha
6. Lainnya sungai, jalan, dll. : 128,243 ha
5.2.2. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Batur pada akhir tahun 2008 yaitu sebesar 38.487 jiwa, yang terdiri atas 19.304 jiwa penduduk laki-laki dan 19.183 jiwa
penduduk perempuan. Kepadatan penduduk per kilometer persegi mencapai angka rata-rata sebesar 816 jiwa.
Tabel 9.
Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Batur Tahun 2008
No Mata Pencaharian
Jumlah Persen
1 Petani
12.737 47.70
2 Petani penggarap
5.346 20.02
3 Buruh
3.387 12.69
4 Jasa sosial
451 1.69
5 Pedagang
2.895 10.84
6 Angkutan
623 2.33
7 PNS
455 1.70
8 TNIPOLRI
20 0.07
9 Pensiunan
230 0.86
10 Pengusaha
245 0.92
11 Lain-lain
311 1.16
Jumlah 26.700
100.00 Sumber: Kecamatan Batur dalam Angka 2008
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Batur sebagian besar dari sektor pertanian pada lahan tanah kering. Sebanyak 47,7 persen penduduk Kecamatan
Batur bermatapencaharian sebagai petani Tabel 9. Jenis tanaman yang banyak diusahakan penduduk yaitu tanaman hortikultura dari jenis sayuran seperti
51
kentang, kol, sawi, wortel, bawang daun, waluh, tomat, cabe, dan jenis sayuran lainnya. Selain mengusahakan tanaman sayuran, penduduk di Kecamatan Batur
juga ada yang bekerja pada perkebunan teh, mengusahakan buah carica, serta beternak sapi, domba Batur, dan ayam.
5.2.3. Sarana dan Prasarana