Konsep Fungsi Produksi Stochastic Frontier

28

3.3. Konsep Fungsi Produksi Stochastic Frontier

Dalam membahas efisiensi teknis pada penelitian ini, fungsi produksi yang digunakan yaitu fungsi produksi stochastic frontier. Fungsi produksi frontier adalah fungsi produksi yang digunakan untuk mengukur bagaimana fungsi produksi sebenarnya terhadap posisi frontiernya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi produksi adalah hubungan fisik antara faktor produksi input dan produksi. Fungsi produksi frontier pertama kali dikembangkan oleh Aigner et al. 1977 dan Meeusen dan Van den Broek 1977. Fungsi produksi ini menggambarkan produksi maksimum yang berpotensi dihasilkan dari sejumlah input produksi yang dikorbankan. Greene 1993, diacu dalam Sukiyono 2005 menjelaskan bahwa fungsi produksi frontier dapat digunakan untuk mengestimasi atau memprediksi efisiensi relatif suatu kelompok atau usahatani tertentu yang diperoleh dari hubungan antara produksi dan potensi produksi yang diobservasi. Menurut Aigner et al. 1997 dan Meeusen dan Broeck 1997, diacu dalam Coelli et al. 1998 dalam fungi produksi yang dispesifikasi untuk data silang cross-sectional data yang mempunyai dua komponen error term, yaitu disebabkan oleh random effects v i dan inefisiensi teknis u i . Secara matematis, dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut: ln y i = x i β + v i – u i , i = 1,2,3,...,N ........................ 3.5 di mana : ln y i = logaritma dari skalar produksi yang dihasilkan petani ke-i x i = vektor input yang digunakan petani ke-i β = vektor parameter yang akan diestimasi v i = variabel acak yang diasumsikan independent and identically distributed, iid., berkaitan dengan faktor eksternal iklim, hama, sebarannya simetris dan normal N 0, σ v 2 u i = variabel acak non-negatif yang diasumsikan iid., yang menggambarkan inefisiensi teknis dalam produksi, dengan sebaran bersifat setengah normal │N 0, σ u 2 │ 29 Random error v i dihitung untuk mengukur error dan faktor random lain seperti efek cuaca, kesalahan, keberuntungan, dan lain-lain, di dalam nilai variabel output, yang secara bersamaan dengan efek kombinasi dari variabel input yang tidak terdefinisi dalam suatu fungsi produksi. Aigner et al. 1997, diacu dalam Coelli et al. 1998 mengasumsikan bahwa v i s merupakan variabel acak normal yang terdistribusi secara bebas dan identik independent and identically distributed, iid. dengan rataan nol dan ragamnya konstan, σ v 2 , variabel bebas u i s diasumsikan sebagai iid. eksponensial atau variabel acak setengah normal. Model yang dinyatakan dalam persamaan tersebut dinamakan fungsi produksi stochastic frontier karena nilai output dibatasi oleh variabel stochastic acak, yaitu expx i β + v i . Random error v i dapat bernilai positif atau negatif, dan begitu pula output stochastic frontier bervariasi sekitar bagian tertentu dari model frontier, expx i β Gambar 1. Output frontier, expx i β+v i , jika v i y Fungsi produksi, y=expxβ Output frontier, expx j β+v j , jika v j y j y i x i x j x Gambar 1 . Fungsi Produksi Stochastic Frontier Sumber: Coelli et al. 1998

3.4. Konsep Efisiensi dan Inefisiensi