Konsep Efisiensi dan Inefisiensi

29 Random error v i dihitung untuk mengukur error dan faktor random lain seperti efek cuaca, kesalahan, keberuntungan, dan lain-lain, di dalam nilai variabel output, yang secara bersamaan dengan efek kombinasi dari variabel input yang tidak terdefinisi dalam suatu fungsi produksi. Aigner et al. 1997, diacu dalam Coelli et al. 1998 mengasumsikan bahwa v i s merupakan variabel acak normal yang terdistribusi secara bebas dan identik independent and identically distributed, iid. dengan rataan nol dan ragamnya konstan, σ v 2 , variabel bebas u i s diasumsikan sebagai iid. eksponensial atau variabel acak setengah normal. Model yang dinyatakan dalam persamaan tersebut dinamakan fungsi produksi stochastic frontier karena nilai output dibatasi oleh variabel stochastic acak, yaitu expx i β + v i . Random error v i dapat bernilai positif atau negatif, dan begitu pula output stochastic frontier bervariasi sekitar bagian tertentu dari model frontier, expx i β Gambar 1. Output frontier, expx i β+v i , jika v i y Fungsi produksi, y=expxβ Output frontier, expx j β+v j , jika v j y j y i x i x j x Gambar 1 . Fungsi Produksi Stochastic Frontier Sumber: Coelli et al. 1998

3.4. Konsep Efisiensi dan Inefisiensi

Dalam melakukan usahataninya, seorang petani akan berusaha untuk dapat mengalokasikan input seefisien mungkin agar dapat memperoleh hasil yang maksimum. Konsep ini menggambarkan bahwa petani berusaha untuk mencapai efisiensi sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang maksimum. Efisiensi 30 merupakan perbandingan antara output dan input yang digunakan dalam proses produksi. Soekartawi 1993 menjelaskan bahwa dalam terminologi ilmu ekonomi, efisiensi dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1 Efisiensi teknis Suatu penggunaan faktor produksi dikatakan mencapai efisiensi secara teknis apabila faktor produksi yang digunakan dapat menghasilkan produksi yang maksimum. 2 Efisiensi alokatif harga Efisiensi alokatif atau efisiensi harga dikatakan tercapai apabila nilai dari produk marginal sama dengan harga faktor produksi yang bersangkutan. 3 Efisiensi ekonomi Efisiensi ekonomi dikatakan tercapai apabila usahatani tersebut dapat mencapai efisiensi teknis dan efisiensi alokatif harga. Efisiensi dan inefisiensi dalam usahatani dapat diketahui melalui fungsi produksi stochastic frontier. Hubungan antara faktor produksi dan produksi pada frontier ditunjukkan oleh titik-titik pada garis isokuan. Garis isokuan yaitu garis yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan titik kombinasi penggunaan input produksi yang optimal Gambar 2. X 2 Y U’ C P B A D U P X 1 Y Gambar 2 . Ukuran Efisiensi Menurut Cara Farell Sumber: Soekartawi 1994 Efisiensi teknis ET = OBOC ≤ 1 Efisiensi harga EH = OAOB Efisiensi ekonomi EE = OAOC ≤ 1 31 Pada Gambar 2 tersebut, garis UU’ merupakan garis isokuan dari berbagai kombinasi input X 1 dan X 2 untuk mendapatkan sejumlah Y tertentu yang optimal. Garis PP’ adalah garis biaya yang merupakan tempat kedudukan titik-titik kombinasi sejumlah biaya yang dialokasikan untuk mendapatkan sejumlah input X 1 dan X 2 sehingga mendapatkan biaya yang optimal. Garis OC menggambarkan sampai seberapa teknologi dari suatu usaha.

3.5. Kerangka Pemikiran Operasional