3 Sekolah terakreditasi C terdapat sebanyak 3 guru 100 memiliki persepsi sangat negatif. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kecenderungan variabel persepsi guru terhadap pelaksanaan Ujian Nasional pada kategori sekolah terakreditasi A tergolong negatif,
sedangkan kecenderungan variabel persepsi guru terhadap pelaksanaan Ujian Nasional pada kategori sekolah terakreditasi B dan terakreditasi C
tergolong sangat negatif.
c. Persepsi Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Ujian Nasional
Deskripsi variabel persepsi orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel
Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Ujian Nasional Skor
Kategori Sekolah Interpretasi
A B
C Frek.
Frek. Frek.
38 – 44 Sangat positif
33 – 37 2
1,85 Positif
29 – 32 15
13,89 14
25 2
11,11 Cukup positif
26 – 28 45
41,67 24
42,86 3
16,67 Negatif
26 46
42,59 18
32,14 13
72,22 Sangat negatif
Jumlah 108
100 56
100 18
100
Berdasarkan deskripsi variabel persepsi orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional, diperoleh hasil sebagai berikut : 1 Sekolah
terakreditasi A terdapat sebanyak 2 orang tua 1,85 memiliki persepsi positif, 15 orang tua 13,89 memiliki persepsi cukup positif, 45 orang
tua 41,67 memiliki persepsi negatif, dan 46 orang tua 42,59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki persepsi sangat negatif. 2 Sekolah terakreditasi B terdapat sebanyak 14 orang tua 25 memiliki persepsi cukup positif, 24 orang
tua 42,86 memiliki persepsi negatif, dan 18 orang tua 32,14 memiliki persepsi sangat negatif. 3 Sekolah terakreditasi C terdapat
sebanyak 2 orang tua 11,11 memiliki persepsi cukup positif, 3 orang tua 16,67 memiliki persepsi negatif, dan 13 orang tua 72,22
memiliki persepsi sangat negatif. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kecenderungan variabel persepsi orang tua terhadap
pelaksanaan Ujian Nasional pada kategori sekolah terakreditasi A dan terakreditasi C tergolong sangat negatif, sedangkan kecenderungan
variabel persepsi orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional pada kategori sekolah terakreditasi B tergolong negatif.
3. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Apabila data
yang terjaring berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah statistik parametrik yaitu One Way
Anova. Sedangkan apabila data yang terjaring tidak berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini
adalah statistik non-parametrik yaitu Chi-Kuadrat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI