Jumlah keseluruhan SMA di Kabupaten Bantul adalah 45 sekolah, terdiri dari 25 sekolah terakreditasi A, 8 sekolah terakreditasi B, 1 sekolah
terakreditasi C, dan 11 sekolah belum terakreditasi.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data Sukardi, 2003 : 54.
Untuk dapat memperoleh sampel yang dimaksud dalam penelitian ini, dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan sampel sekolah.
Dari 45 sekolah di Kabupaten Bantul, peneliti mengambil 7 sekolah untuk dijadikan sampel penelitian, yakni 3 sekolah terakreditasi A, 3 sekolah
terakreditasi B, dan 1 sekolah terakreditasi C. Tahap kedua adalah pengambilan sampel untuk kelompok siswa, guru,
dan orang tua. Dari 7 sekolah yang menjadi sampel penelitian, setiap sekolah akan diambil satu kelas sebagai sampel untuk kelompok siswa dan
orang tua. Sedangkan sampel guru diambil dari guru bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi kelas XII Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial dari 7 SMA yang menjadi sampel penelitian, guru bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi kelas XII
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dari 7 SMA yang menjadi sampel penelitian, dan orang tua siswa SMA kelas XII Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial dari 7 SMA yang menjadi sampel penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif Margono, 1996 : 125.
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling dan purposive sampling. Cluster sampling adalah teknik
penarikan sampel yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 1999 : 76.
Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999 : 76.
Teknik penarikan sampel dengan cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel sekolah, sedangkan purposive sampling digunakan
untuk menentukan sampel siswa, guru, dan orang tua.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1990 : 179. Variabel penelitian ini
adalah persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional. Secara rinci, variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :