3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif Margono, 1996 : 125.
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling dan purposive sampling. Cluster sampling adalah teknik
penarikan sampel yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 1999 : 76.
Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999 : 76.
Teknik penarikan sampel dengan cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel sekolah, sedangkan purposive sampling digunakan
untuk menentukan sampel siswa, guru, dan orang tua.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1990 : 179. Variabel penelitian ini
adalah persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional. Secara rinci, variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Variabel persepsi siswa adalah pemahaman, penerimaan,
pengorganisasian, dan penginterpretasian oleh siswa terhadap suatu rangsang atau stimulus yakni pelaksanaan Ujian Nasional.
b. Variabel
persepsi guru
adalah pemahaman,
penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian oleh guru terhadap suatu
rangsang atau stimulus yakni pelaksanaan Ujian Nasional. c.
Variabel persepsi orang tua adalah pemahaman, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian oleh orang tua terhadap
suatu rangsang atau stimulus yakni pelaksanaan Ujian Nasional. d.
Variabel jenjang sekolah ditentukan berdasarkan pengklasifikasian menurut Badan Akreditasi Sekolah, yakni sekolah terakreditasi A,
sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C.
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk
menilai sikap, tingkah laku, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau fenomena dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan kepada responden Sukardi, 2003 : 146.
Setiap pilihan jawaban akan diberi skor dengan menggunakan penguatan positif dan penguatan negatif.