c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikan 5.
d. Pengambilan keputusan berdasarkan pada probability value, yaitu :
•
Jika probability value  taraf signifikan 5  =   Ho  diterima.
•
Jika probability value  taraf signifikan 5  =   Ho   ditolak. Untuk menjawab hipotesis tiga digunakan uji statistik non-parametrik
Chi-Kuadrat, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.
Perumusan Hipotesis
3
Ho =  Tidak  ada  perbedaan  persepsi  yang  signifikan  terhadap
pelaksanaan  Ujian  Nasional  antara  orang  tua  yang menyekolahkan  anaknya  pada  SMA  dengan  kategori
sekolah terakreditasi A, terakreditasi B, dan terakreditasi C.
3
Ha   =  Ada  perbedaan  persepsi  yang  signifikan  terhadap pelaksanaan  Ujian  Nasional  antara  orang  tua  yang
menyekolahkan  anaknya  pada  SMA  dengan  kategori sekolah terakreditasi A, terakreditasi B, dan terakreditasi C.
b. Pelaksanaan uji statistik parametrik One Way Anova dilakukan dengan
menggunakan program SPSS for Windows versi 11.50. c.
Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikan 5. d.
Pengambilan keputusan berdasarkan pada probability value, yaitu :
•
Jika probability value  taraf signifikan 5  =   Ho  diterima.
•
Jika probability value  taraf signifikan 5  =   Ho   ditolak.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2007. Data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer  yang
diperoleh  dengan  memberikan  kuesioner  kepada  responden.  Subjek penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  SMA  kelas  XII  Jurusan  Ilmu
Pengetahuan  Sosial  di  Kabupaten  Bantul,  seluruh  guru  bidang  studi Bahasa  Indonesia,  Bahasa  Inggris,  dan  Ekonomi  SMA  kelas  XII  di
Kabupaten  Bantul,  dan  seluruh  orang  tua  siswa  SMA  kelas  XII  Jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial di Kabupaten Bantul.
Penyebaran  kuesioner  untuk  siswa  dan  guru  dilakukan  secara langsung,  sedangkan  penyebaran  kuesioner  untuk  orang  tua  tidak  dapat
dilakukan  secara  langsung  melainkan  dengan  menitipkan  kuesioner kepada siswa.
Jumlah keseluruhan SMA di Kabupaten Bantul adalah 45 sekolah, terdiri dari 25 sekolah terakreditasi A, 8 sekolah terakreditasi B, 1 sekolah
terakreditasi  C,  dan  11  sekolah  belum  terakreditasi.  Akan  tetapi  dari  45 sekolah  tersebut,  peneliti  hanya  mengambil  7  sekolah  untuk  dijadikan
sampel penelitian, yakni 3 sekolah terakreditasi A, 3 sekolah terakreditasi B,  dan  1  sekolah  terakreditasi  C.  Dari  7  sekolah  yang  menjadi  sampel
penelitian,  setiap  sekolah  diambil  satu  kelas  sebagai  sampel  untuk kelompok siswa dan orang tua. Sedangkan sampel guru diambil dari guru
bidang  studi  Bahasa  Indonesia,  Bahasa  Inggris,  dan  Ekonomi  kelas  XII Jurusan  Ilmu  Pengetahuan  Sosial.  Adapun  keseluruhan  subjek  penelitian
yang  diperoleh  dari  7  sekolah  tersebut  adalah  411  responden,  dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4.1 Rekapitulasi Keseluruhan Subjek Penelitian
SEKOLAH Akreditasi
Siswa Guru
Orang Tua
SMA Stella Duce SMAN 2 Bantul
SMAN 1 Sewon SMA Patria Bantul
SMA Mercu Buana SMA Muh. Sewon
SMA PGRI Kasihan A
A A
B B
B C
37 38
40 23
16 26
18 3
5 6
4 3
4 3
36 38
34 18
15 23
18
TOTAL 198
28 185
Response rate untuk kelompok siswa sebesar 100, hal ini tampak dari kuesioner yang disebarkan sebanyak 198 eksemplar kembali sebanyak
198 eksemplar. Responte rate untuk kelompok guru sebesar 100, hal ini tampak  dari  kuesioner  yang  disebarkan  sebanyak  28  eksemplar  kembali
sebanyak  28  eksemplar.  Sedangkan  response  rate  untuk  kelompok  orang tua  sebesar  93,34,  hal  ini  tampak  dari  kuesioner  yang  disebarkan
sebanyak  198  eksemplar  kembali  sebanyak  185  eksemplar.  Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulkan bahwa response rate dalam penelitian
ini tergolong baik, yaitu 96,93. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Ujian Nasional
Deskripsi  variabel  persepsi  siswa  terhadap  pelaksanaan  Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2 Deskripsi Variabel
Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Ujian Nasional Skor
Kategori Sekolah Interpretasi
A B
C Frek.
Frek. Frek.
52 – 60 Sangat positif
45 – 51 6
5,22 2
3,08 Positif
40 – 44 37
32,18 20
30,77 5
27,78 Cukup positif
36 – 39 36
31,30 19
29,23 2
11,11 Negatif
36 36
31,30 24
36,92 11
61,11 Sangat negatif
Jumlah 115
100 65
100 18
100
Berdasarkan deskripsi
variabel persepsi
siswa terhadap
pelaksanaan  Ujian  Nasional,  diperoleh  hasil  sebagai  berikut  :  1  Sekolah terakreditasi  A  terdapat  sebanyak  6  siswa  5,22  memiliki  persepsi
positif,  37  siswa  32,18  memiliki  persepsi  cukup  positif,  36  siswa 31,30  memiliki  persepsi  negatif,  dan  36  siswa  31,30  memiliki
persepsi  sangat  negatif.  2  Sekolah  terakreditasi  B  terdapat  sebanyak  2 siswa  3,08  memiliki  persepsi  positif,  20  siswa  30,77  memiliki
persepsi  cukup  positif,  19  siswa  29,23  memiliki  persepsi  negatif,  dan 24  siswa  36,92  memiliki  persepsi  sangat  negatif.  3  Sekolah
terakreditasi  C  terdapat  sebanyak  5  siswa  27,78  memiliki  persepsi cukup  positif,  2  siswa  11,11  memiliki  persepsi  negatif,  dan  11  siswa
31,11  memiliki  persepsi  sangat  negatif.  Dengan  demikian,  dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI