evaluasi, sehingga tujuan pendidikan nasional yang telah dirumuskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 dapat diwujudkan.
2. Universitas Sanata Darma
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai sumber acuan bagi para peneliti selanjutnya dan menambah referansi atau bacaan ilmiah
khususnya bidang pendidikan. 3.
Peneliti Dari penelitian ini, peneliti memperoleh pengetahuan dan pengalaman
baru yang sangat berguna. Disamping itu, peneliti juga dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. Manfaat yang
paling utama bagi peneliti adalah peneliti dapat mengetahui persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap pelaksanaan Ujian Nasional.
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses, di mana proses tersebut didahului dengan proses penginderaan. Proses penginderaan ini terjadi karena manusia
berinteraksi dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, sehingga manusia perlu menyerap unsur dari luar yang berupa rangsang
atau stimulus melalui inderanya. Dengan demikian, proses penginderaan merupakan suatu proses diterimanya rangsang atau stimulus oleh individu
melalui alat indera. Namun proses tersebut tidak berakhir sampai di situ, pada umumnya rangsang atau stimulus tersebut diteruskan ke syaraf otak sebagai
pusat susunan syaraf, yang selanjutnya dilakukan proses persepsi. Proses penginderaan terjadi setiap saat, yakni pada waktu individu menerima
rangsang atau stimulus yang mengenai dirinya melalui alat indera. Alat indera berperan sebagai penghubung antara individu dengan dunia luar
Walgito, 1991 : 53. Menurut Slameto 2003 : 102, persepsi adalah proses yang
menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi, manusia akan terus mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yakni indera penglihat, pendengar, peraba, dan pencium.