Deskripsi Dinamika KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

132 Ayo Bermain 1. Judul kegiatan: Menyusun Menara 2. Tujuan: Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengembangkan sikap pantang menyerah dalam diri. 3. Bahan : a. 5-6 tali raffia tiap kelompok b. 1 buah karet gelang tiap kelompok c. 6 buah gelas plastik air mineral kosong tiap kelompok 4. Tempat: ruang kelasaula 5. Skenario pelaksanaan dinamika kelompok a. Guru membagikan siswa menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. b. Aturan permainan: 1 Setiap kelompok diberikan satu paket bahan seperti pada no.3 Bahan 2 Setiap kelompok diharapkan membuat bangunan istanamenara dari susunan 6 buah gelas plastik, dengan susunan gelas seperti menara 3 buah, 2 buah, dan 1 buah 3 Dalam menyusun menara dari gelas tersebut, setiap anggota dalam kelompok hanya diperbolehkan menyusun dengan menggunakan alat yang ada, yaitu tali raffia dan karet gelang yang telah disediakan TIDAK BOLEH MENYENTUHMENYUSUN GELAS SECARA LANGSUNG DENGAN TANGAN. 4 Setiap kelompok diberikan waktu untuk menyusun selama 5-10 menit. 5 Kelompok yang berhasil menyusun menara dengan baik, ialah pemenangnya. Contoh gambaran susunan menara: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133 a. Sebelum disusun gelas plastik harus tersusun tidurtidak berdiri b. Gelas plastik harus disusun seperti demikian tanpa menyentuh gelas, hanya dengan menggunakan tali raffia dan karet gelang. c. Susunan tali raffia dan karet gelang seperti berikut: tali raffi Sumber: Training, Cakrawala. 2012. Membangun Menara dari Cup . Dalam http:outboundkaryawanftiunpar.blogspot.co.id201206membangun- menara-dari-cup.html. Diunduh 10 April 2015, Jam 12.11 Aku pantang menyerah Pantang Menyerah : Sikap dan perilaku yang dilakukukan seseorang dalam mengerjakan sesuatu dengan penuh semangat tanpa mengenal putus asa, meskipun usaha yang dilakukan gagal tetapi tetap terus mencoba agar mencapai tujuan yang diharapkan. Contoh sikap pantang menyerah adalah ketika seorang siswa mendapatkan nilai yang kurang memuaskan maka siswa akan terus berusaha

D. Handout Materi

Karet g 134 tanpa mengenal putus asa agar mendapat nilai yang baik dengan cara terus berusaha keras dan belajar sungguh-sungguh. Karakteristik sikap pantang menyerah kerja keras, ulet dan disiplin mandiri dan realistis komitmen tinggi berfikir positif dan bertanggung jawab kreatif dan inovatif Cara-cara membangun sikap pantang menyerah:  Tidak mudah menyerah.  Optimis.  Fokus pada tujuan yang akan dicapai.  Berani mengambil resiko.  Bekerja keras  Percaya diri  Memotivasi diri sendiri Manfaat sikap pantang menyerah:  Memberikan semangat dalam diri  Meningkatkan prestasi diri  Meningkatkan keberhasilan kerja Gagal 1000 Kali, Thomas A. Edison Akhirnya Berhasil Menciptakan Bola Lampu Kegagalan adalah hal biasa dan karena kegagalan inilah biasanya kita bisa menemukan keberhasilan. Hal itulah yang pernah dirasakan oleh seorang Thomas A. Edison yang pernah gagal berkali-kali ketika berusaha menciptakan bola lampu. Berkali-kali di sini bukan satuan,

E. Percikan Inspirasi

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135