31
c. Bimbingan Pribadi-Sosial
Bimbingan pribadi-sosial merupakan bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam
batinnya sendiri; dalam mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual,
serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di berbagai lingkungan pergaulan sosial.
4. Manfaat Bimbingan Klasikal
Depdiknas, Bimbingan dan Konseling 2004 bimbingan klasikal
merupakan sarana untuk menunjang perkembangan yang optimal bagi siswa. Siswa diharapkan dapat mengambil manfaat yang sebanyak
mungkin dari pelayanan bimbingan klasikal. Manfaat bimbingan klasikal antara lain sebagai berikut.
a. Siswa semakin memahami dirinya sendiri seperti bakat, minat, sifat,
sikap, kemampuan, kebiasaan, perasaan, tingkah laku dan lain
sebagainya.
b. Siswa semakin bersikap baik dan berhasil dalam proses bersosialisasi
terhadap orang lain atau lingkungannya.
c. Siswa semakin tertarik, termotivasi dan berminat untuk belajar, lebih
giat sehingga hasil belajarnya menjadi baik.
d. Siswa semakin mampu menyelesaikan masalahnya dan mengambil
keputusan sendiri dalam hidupnya, serta mampu merencanakan
kegiatan-kegiatan yang berguna untuk pengembangan hidupnya.
32
e. Siswa semakin mampu mengembangkan nilai dan sikap secara
menyeluruh, serta perasaan sesuai dengan penerimaan diri.
f. Siswa semakin mampu menerima dan memahami tingkah laku
manusia.
g. Siswa semakin mampu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi
masa depannya.
Manfaat pelayanan bimbingan klasikal dapat berbeda antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Bisa jadi ada siswa yang sangat merasakan
manfaat pelayanan bimbingan klasikal yang diterimanya, ada juga yang kurang merasakan manfaatnya. Ini tergantung pada pengalaman siswa
sendiri dalam mengikuti proses pelayanan bimbingan klasikal di sekolahnya.
5. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Makhirfah Nuryono 2014 menyatakan berdasarkan model ASCA
American school counselor association
, bimbingan klasikal merupakan bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam komponen layanan
dasar
guidance curriculum
. Komponen layanan dasar bersifat davelopmental, sistematik, terstruktur, dan disusun untuk meningkatkan
kompetensi belajar, pribasi, sosial, dan karir. Layanan dasar
guidance curriculum
merupakan layanan yang terstruktur untuk semua siswa
guidance for all
, tanpa mengenal perbedaan gender, ras atau agama mulai taman kanak-kanak sampai tingkat SMA disajikan melalui kegiatan kelas
33
untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang belajar, pribadi, sosial, dan karis siswa.
Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan klasikal adalah layanan yang disusun dan disajikan dalam kegiatan yang
diadakan di kelas. Kegiatan kelas diadakan guna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi siswa berdasarkan kebutuhan dalam bidang
belajar, pribadi, sosial dan karir.
6. Strategi Pelayanan Bimbingan Klasikal