Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

57 Tabel 3.6 Uji Validasi Skala Penilaian Diri Self Asessment Scale

2. Reliabilitas Instrumen

Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran. Pengujian reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan metode alpha. Rumus Alpha menurut Arikunto 2006 adalah sebagai berikut: No Topik Indikator Item r hitung Sig 2-tailed Keterangan 1 0,485 0,004 Valid 2 0,490 0,004 Valid 3 0,537 0,001 Valid 4 0,354 0,043 Valid 5 0,201 0,261 Revisi 6 0,558 0,001 Valid 7 0,196 0,274 Revisi 8 0,638 0,000 Valid 9 0,407 0,019 Valid 10 0,483 0.004 Valid 11 0,066 0,714 Revisi 12 0,452 0,008 Valid 13 0,339 0,054 Valid 14 0,473 0,005 Valid 15 0,324 0,066 Valid 16 -0,134 0,459 Revisi 17 0,433 0,012 Valid 18 0,406 0,019 Valid 19 0,265 0,135 Revisi 20 0,568 0,001 Valid Aku Pantang Menyerah b. Menjelaskan cara-cara menumbuhkan sikap pantang menyerah a. Menjelaskan pengertian pantang menyerah c. Menjelaskan manfaat yang diperoleh jika memiliki sikap pantang menyerah 1 2 3 Aku Bisa c. Siswa mampu mewujudkan sifat-sifat positif dalam berperilaku b. Siswa mampu merumuskan niat perwujudan sifat-sifat positif dalam berperilaku a. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat yang ada dalam diri Aku Percaya Diri a. Menjelaskan percaya diri b. Menyebutkan karakter orang yang percaya diri c. Menjelaskan cara-cara meningkatkan kepercayaan diri 58 r 11 : nilai realibilitas ∑σ t2 : jumlah varian skor σ t2 : varian total tiap item k : jumlah item pertanyaan yang di uji Data dikatakan reliabel apabila r hitung lebih besar dari harga r tabel secara teoritis atau bisa ditulis r 11 r tabel pada taraf signifikansi 0,05. Jika r 11 ≥ r tabel berarti Reliabilitas. Jika r 11 r tabel berarti Tidak Reliabilitas. Selanjutnya guna mempermudah penafsiran hasil uji reliability statistics, penulis menggunakan kategori koefisien Guilford, 1956 dengan norma kriteria skor sebagai berikut: Tabel 3.7 Norma Kategori Statistik Reliabilitas Guilford Norma atau kriteria Skor Kategori 0,91 – 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi 0,71 - 0,90 Reliabilitas Tinggi 0,41 - 0,70 Reliabilitas Sedang 0,21 - 0,40 Reliabilitas Rendah 0,00 - 0,20 Reliabilitas Sangat Rendah Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan dihitung dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 diperoleh perhitungan reliabilitas tes karakter daya juang dan skala penilaian diri self asessment scale pada tabel 3.8 dan 3.9 berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Tes Karakter Daya Juang Berdasarkan kriteria Guilford dapat diketahuai koefisien reliabilitas teas karakter daya juang sebesar α = 0,690. Dimana nilai Alpha sebesar 0,690, kemudian nilai ini dibandingkan dengan nilai r tabel, dengan N item = 20 dicari pada distribusi nilai r tabel signifikansi 5 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,444. Kesimpulannya Alpha 0,690 0,444 pada tes karakter daya juang. Artinya, item-item dalam tes pendidikan karakter daya juang dapat dikatakan reliabel. Selanjutnya bila ditinjau melalui norma kategorisasi Guilford pada tabel 3.7, hasil uji reliabilitas statistik item-item dalam alat tes pendidikan karakter daya juang 0,690 masuk dalam reliabilitas sedang. Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Penilaian Diri Self Asessment Scale Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .654 20 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .690 20 60 Hasil hitung koefisien reliabilitas pada skala penilaian diri self asessment sebesar α = 0,654. Dimana nilai Alpha sebesar 0,654, dibandingkan dengan nilai r tabel, dengan N item = 20 dicari pada distribusi nilai r tabel signifikansi 5 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,444. Jadi, hasil yang diperoleh Alpha 0,654 0,444 pada skala penilaian diri self asessment scale . Artinya, item-item dalam skala penilaian diri self asessment scale reliabel. Jika ditinjau melalui norma kategorisasi Guilford hasil uji reliabilitas skala penilaian diri self asessment scale 0,654 masuk dalam kategori sedang.

3. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135