67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
A. Hasil Penelitian
1. Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang
Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan
Experiential Learning
pada Siswa Kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Ajaran 20152016 Antara
Sebelum dan Sesudah Implementasi.
Peningkatan hasil implementasi penddikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
, data penelitian ini diukur dengan menggunakan tes karakter daya juang yang dilakukan di awal
pre-test
dan akhir
pos-test
implementasi. Berdasarkan perolehan data penelitian yang dihimpun melalui tes peningkatan karakter daya juang, dapat diketahui adanya
peningkatan karakter daya juang siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah tahun ajaran 20152016. Hasil data
menunjukkan terjadinya peningkatan karakter daya juang siswa sebelum 65,85 naik menjadi 70,15 sesudah mendapatkan implementasi.
Jadi terdapat selisish sebesar 4,3 sebagai peningkatan karakter daya juang sebelum dan sesudah implementasi diberikan D = O2 - O1.
Artinya, karakter daya juang dapat ditingkatkan secara efektif melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
68
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah tahun ajaran 20152016. Berikut visualisasi selisih hasil
pretest dan posttest
pada tabel 4.1 berikut.
Grafik 4.1 Selisih Skor Pendidikan Karakter Daya Juang Antara
Pretest
Dan
Postest
Peneliti melakukan analisis data menggunakan teknik kategorisasi dengan model distribusi normal. Berikut visualisasi tingkat karakter
daya juang siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah tahun ajaran 20152016 dalam tabel 4.1 dan grafik 4.2 di bawah
ini.
Tabel 4.1 Distribusi Peningkatan Hasil Karakter Daya Juang Sebelum Dan
Sesudah Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan
Experiential Learning.
Rentang Skor
Kategori
Pre-Test Post-Test
F F
68 Sangat Tinggi
10 30,3
23 69,6
56-68 Tinggi
20 60,6
10 30,3
44-55 Sedang
3 9,1
32-43 Rendah
32 Sangat Rendah
69
Data pengkategorisasian di atas apabila disajikan dalam bentuk grafik akan tampak sebagai berikut.
Grafik 4.2 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor Pendidikan Karakter Daya Juang Antara
Pretest
Dan
Postest
2. Signifikansi Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter