DESKRIPSI DINAMIKA KELOMPOK KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

117 1. Judul kegiatan Magic Finger 2. Tujuan a. Siswa semakin yakin akan kemampuan yang dimilikinya b. Siswa mampu berpikir positif pada dirinya c. Siswa dapat memberikan sugesti positif dalam hati 3. Bahan 2 buah kursi 4. Skenario pelaksanaan dinamika kelompok a. 5 orang siswa diminta untuk praktek, dimana 1 orang sebagai beban yang akan dipindahkan oleh 4 siswa lainnya pada kursi yang lain. b. Siswa yang akan diangkat diminta untuk memikirkan bahwa dirinya ringan bagaikan kapas dan mengatakannya dalam hati terus dan berulang-ulang c. Siswa yang lain diminta untuk mengatakan dalam hatinya bahwa jari- jarinya keras bagaikan baja d. Para siswa lain diminta untuk hening agar 5 orang yang ditunjuk dapat berkonsentrasi e. Siswa yang akan diangkat duduk di kursi sambil mengatakan bahwa dirinya ringan bagaikan kapas f. 4 siswa lainnya membagi tugas, 2 orang bersiap untuk mengangkat pada bagian lengan siswa yang duduk dan 2 orang lainnya bersiap pada bagian belakang lututnya 1 orang di kanan dan kiri g. Guru memberi aba-aba untuk 4 siswa tersebut mengangkat dan memindahkan temannya itu pada kursi yang berbeda h. Siswa yang lain bisa diminta untuk ikut mempraktekkan hal yang sama i. Setelah selesai, guru dapat mengajak para siswa merefleksikan kegiatan ini Refleksi dari dinamika kelompok: 1. Apa yang terjadi pada kelompok yang gagal? 2. Apa yang terjadi pada kelompok yang berhasil? 3. Hal apa yang bisa dipelajari dari dinamika ini? ii. Kelebihan-kelebihansifat-sifat positif dalam diriku Kelebihan-kelebihansifat-sifat positif dalam diri seseorang itu merupakan sesuatu kemampuan yang ada dalam diri seseorang yang berharga, yang patut untuk disadari, dipertahankan, dan bahkan

D. HANDOUT

118 dikembangkan menjadi sesuatu yang jauh lebih baik lagi. Setiap manusia orang mampu menyadari kelebihan-kelebihansifat-sifat positif yang ada pasti memiliki kelebihansifat positif dalam dirinya masing- masing. Namun, tidak semua dalam dirinya. Entah mengapa, beberapa orang justru cenderung lebih mudah untuk menyebutkan kekurangansifat-sifat negatif yang ada pada dirinya dibandingkan jika ia harus menyebutkan kelebihan-kelebihansifat-sifat yang positif. Usaha memahami kelebihansifat-sifat positif pada diri seseorang dapat dilakukan dalam banyak hal diantaranya melalui kegiatan refleksi. Kita perlu mengingat- ingat hal-halsifat-sifat baik apa yang pernah dilakukan. Beberapa bentuk contoh sifat positif seseorang yaitu seperti: rasa yakin, berani dalam arti positif, mau berbagi terhadap sesama, bersikap jujur, bersikap ramah, bertanggung jawab, taat, disiplin, dan masih banyak lagi. Setiap orang harus yakin bahwa ia bisa melakukan hal-hal yang terbaik dengan kelebihansifat-sifat positif yang dimilikinya. Setiap orang pasti akan bisa melakukan hal-hal yang terbaik apabila ia berpikir bahwa AKU BISA… Setiap orang harus dapat bersikap yakin atas kelebihan-kelebihansifat-sifat positif yang dimilikinya. Setiap manusia pasti memiliki kelebihansifat-sifat positif dalam dirinya, termasuk kamu. Apa sih, manfaat dari kita mengetahui kelebihansifat-sifat positif yang ada dalam diri kita?Manfaatnya yaitu kita menjadi tahu kemampuan yang ada dalam diri kita sehingga kita dapat mengembangkan kelebihansifat-sifat positif dalam diri kita dengan lebih optimal lagi. Selain itu, dengan mengetahui kelebihan kita maka kita akan dapat lebih percaya diri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mari kita temukan kelebihansifat-sifat positif yang ada dalam diri kita saat ini

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135