4
Berdasarkan kajian di atas, peneliti mencoba mengimplementasikan pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan
pendekatan
experiential learning
. Peneliti dalam kesempatan ini, memberikan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
yang
didasarkan pada 3 topik bimbingan, yaitu Aku Bisa, Aku Percaya Diri, dan Aku Pantang Menyerah. Adanya ketiga topik bimbingan tersebut, diharapkan
mampu membantu siswa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai karakter daya juang, sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan output yang baik, yaitu
generasi muda yang sehat dan sadar akan moral. Artinya siswa mampu memahami nilai-nilai karakter yang harus diwujudkan dalam berperilaku
sebagai pelajar maupun warga negara. Dengan demikian pendidikan karakter diharapkan tidak hanya sampai pada
tataran kognitif tetapi menyentuh pada aspek afeksi yang didasarkan pada pengamalan nyata dalam kehidupan siswa sehari-hari di masyarakat.
Berdasarkan berbagai situasi yang terjadi, peneliti tertarik untuk mengkaji “
Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan
Experiential Learning
pada Siswa Kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah”.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut:
1. Terlambatnya pendidikan karakter berdampak pada maraknya degradasi
moral atau krisis karakter. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Pendidikan karakter terintegrasi di sekolah, khususnya di SMP selama ini
baru menyentuh ranah kognitif dan belum sampai tataran afeksi maupun
pengamalan nilai-nilai secara nyata.
3. Banyak sekolah belum sepenuhnya memahami konsep pendidikan karakter
terintegrasi, prosedur belum operasional dan internalisasi nilai-nilai masih
pada tataran kognitif belum sampai tataran afeksi.
4. Siswa tidak masuk sekolah karena ada ulangan, malas mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru, mencontek pekerjaan teman,
copy paste
dari
internet bahkan tidak mengerjakan tugas.
5. Siswa kurang memiliki usaha dan perjuangan untuk menyelesaikan tugas
sebagaimana tanggung jawab sebagai pelajar.
6. Belum adanya penelitian yang secara langsung menunjukkan efektivitas
pendidikan karakter daya juang di SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung
Tengah.
7. Belum pernah diterapkan layanan bimbingan klasikal berbasis
experiential learning
di SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah. C.
Pembatasan Masalah
Bertolak dari pengidentifikasian masalah di atas, penelitian ini difokuskan untuk mengkaji poin 5, 6, dan 7. Kajian diarahkan untuk
menganalisis seberapa efektif implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut.
1. Seberapa tinggi peningkatan hasil implementasi pendidikan karakter daya
juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung
Tengah tahun ajaran 20152016 antara sebelum dan sesudah implementasi?
2. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan hasil implementasi
pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
expeiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2
Seputih Surabaya, Lampung Tengah tahun ajaran 20152016?
3. Seberapa tinggi hasil peningkatan implementasi pendidikan karakter daya
juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
expeiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung
Tengah tahun ajaran 20152016 tiap sesi layanan bimbingan?
4. Seberapa efektif implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis
layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah
berdasarkan penilaian siswa? E.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini, yaitu :
1. Menganalisis peningkatan hasil pendidikan karakter daya juang siswa kelas
VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah tahun ajaran 20152016 sebelum dan sesudah implementasi layanan bimbingan.
7
2. Menemukan signifikansi peningkatan hasil pendidikan karakter daya juang
berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
sebelum dan sesudah implementasi. 3.
Menganalisis seberapa tinggi hasil implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah tiap sesi layanan bimbingan.
4. Menggambarkan efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang
berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Seputih Surabaya, Lampung Tengah berdasarkan penilaian siswa.
F. Manfaat Penelitian