Validitas Kuesioner Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

54

c. Kuesioner Validasi Efektivitas Model responden siswa

Kuesioner validasi efektivitas model dengan menggunakan responden siswa berbentuk pernyataan checklist with Guttman scale . Sugiyono 2013 mendeskripsikan bahwa skala pengukuran tipe ini menghasilkan jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Dalam instrumen penelitian ini, disediakan pilihan responsi “ya dan tidak”. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, dapat juga menggunakan bentuk checklist . Guttman scale digunakan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan atau ingin diketahui oleh peneliti. Kuesioner validasi efektivitas model pendidikan karakter dengan responden siswa ini digunakan untuk melihat efektivitas program yang dilaksanakan berdasarkan penilaian siswa.

E. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

1. Validitas Kuesioner

Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi tidak dapat dinyatakan dengan angka, namun pengesahannya perlu melalui tahap pengujian terhadap isi alat ukur dengan kesepakatan penilaian dari penilai yang kompeten atau expert judgement Azwar, 2009. Pada penelitian ini, instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada beberapa ahli dalam bidangnya. Ahli-ahli tersebut antara lain: Tim Dosen Penelitian Strategis 55 Nasional dan Dosen Pembimbing, dalam hal ini yang berperan adalah Dr. Gendon Barus, M.Si. Selain itu, uji validitas instrumen tes maupun skala penilaian karakter daya juang dilakukan dengan uji statistik dengan mengkorelasikan skor-skor item total menggunakan karakter daya juang dikorelasikan dengan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan rumus sebagai berikut:            } }{ { 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan: � : koefisien korelasi : skor item : skor total � : banyaknya subjek Penentuan nilai koefisien korelasi Product Moment Pearson yang dianggap valid menggunakan r ≥ 0,30 pada taraf signifikansi ≤ 0,05. Butir instrumen dapat dikatakan valid jika r hitung ≥ 0,30, sedangkan butir instrumen dikatakan tidak valid jika r hitung r 0,30. Peneliti melakukan uji validitas tes karakter daya juang yang berjumlah 20 item dengan menggunakan SPSS versi 16.0 dengan korelasi Product Moment Pearson . Hasil validitas tes karakter daya juang tersaji dalam tabel 3.5 berikut: 56 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Tes Karakter Daya Juang Peneliti melakukan uji validitas nilai koefisien korelasi Product Moment Pearson menggunakan r ≥ 0,30 pada taraf signifikansi ≤ 0,05. Hasil hitung validitas skala penilaian diri self asessment scale menggunakan SPSS versi 16.0 dengan korelasi Product Moment Pearson didapat hasil yang tersaji dalam tabel 3.6 berikut: No Aspek Indikator Item r hitung Sig. 2-tailed Keterangan 5 0,080 0,656 Revisi 7 0,219 0,220 Revisi 9 0,431 0,012 Valid 13 0,412 0,017 Valid 6 0,386 0,027 Valid 11 0,595 0,000 Valid a. Berani mengakui kesalahan diri 18 0,549 0,001 Valid 14 0,279 0,115 Revisi 17 0,641 0,000 Valid 4 0,159 0,377 Revisi 8 0,371 0,034 Valid 10 0,438 0,011 Valid 1 0,402 0,200 Valid 2 0,291 0,101 Revisi 16 0,667 0,000 Valid 19 0,350 0,046 Valid 20 0,230 0,197 Revisi 3 0,440 0,100 Valid 12 0,396 0,022 Valid b. Bersikap optimis 15 0,613 0,000 Valid a. Percaya diri dalam mengambil keputusan Daya tahan 4 a. Menggali potensi diri b. Menerima sikap dan sifat orang lain dengan terbuka c. Bersikap peduli Jangkauan 2 3 a. Bersikap proaktif b. Memikirkan solusi dengan cepat Kendali 1 b. Menerima konsekuensi Asal usul dan Pengakuan 57 Tabel 3.6 Uji Validasi Skala Penilaian Diri Self Asessment Scale

2. Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135