Subjek Penelitian Variabel Penelitian

47 fokus pada tindakan tertentu dengan tujuan dapat mengubah perilaku yang lebih baik dari sebelumnya. Fokus penelitian ini terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang dibuat oleh peneliti, kemudian diberikan atau dilaksanakan untuk menghasilkan pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa. Asumsi yang digunakan dalam pemilihan jenis penelitian tindakan adalah penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan mengahadapi Ujian Semester melalui teknik desensitisasi sistematis, sehingga sesuai dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan. Pada penelitian ini, peneliti bekerjasama dengan guru bimbingan dan konseling serta rekan mahasiswa jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.

B. Subjek Penelitian

Saifuddin Azwar 2013: 34-35 menjelaskan subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel- variabel yang diteliti. Subjek mempunyai posisi yang sangat penting dalam penelitian karena terdapat data tentang variabel yang akan diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. 1 di SMA N 1 Pleret Bantul yang berjumlah 28 dua puluh delapan siswa. Pemilihan dan penentuan subjek dikelas tersebut berdasarkan pada assessment yang dilakukan peneliti sebelumnya dengan pengamatan secara langsung dan berdasarkan saran dari guru bimbingan dan konseling. 48 Pada penelitian ini, peneliti memilih subjek dengan pertimbangan- pertimbangan khusus yaitu siswa yang memiliki tingkat kecemasan dalam menghadapi Ujian Semester dengan kategori tinggi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, peneliti memilih 5 lima siswa dari kelas X. 1 yang terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan yang memiliki tingkat kecemasan menghadapi Ujian Semester dengan kategori tinggi.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 61. Ahli lain menyatakan, variabel adalah suatu atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif maupun kualitatif Saifuddin Azwar, 2013: 59. Jadi, variabel adalah sebuah objek ataupun masalah yang akan diteliti yang di dalamnya memiliki variasi jenis dan tingkatan yang akan menjadi sasaran pada suatu penelitian. Saifuddin Azwar 2013: 62 membedakan variabel menjadi dua jenis yaitu: 1. Variabel bebas X, yaitu suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain atau dapat pula dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. 49 2. Variabel terikat Y, yaitu variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas X yaitu penggunaan teknik desensitisasi sistematis dan variabel terikat Y yaitu penurunan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Semester. Hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah asimetris, yaitu X mempengaruhi Y. Skema hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Pengaruh Desensitisasi Sistematis Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan

D. Tempat, Waktu dan Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

9 77 58

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

2 7 9

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 15

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 17

UPAYA MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN MELALUI KONSELING TEKNIK SISTEMATIC DESENSITIZATION PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BAHOROK TAHUN AJARAN 2014/2015.

2 7 101

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 2 5

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2010/2011.

4 12 65

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIF RESTRUKTURING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 9 PALEMBANG -

0 0 29

MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTER SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KALIWUNGU MELALUI DESENSITISASI SISTEMATIK

0 0 18