11
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah peneliti tetapkan di atas,
maka tujuan penelitian ini:
1. Untuk menurunkan tingkat kecemasan dalam menghadapi Ujian Semester dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis.
2. Untuk mengetahui proses menurunkan tingkat kecemasan dalam menghadapi Ujian Semester melalui teknik desensitisasi sistematis.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain
meliputi:
1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan mengembangkan
data kajian hasil penelitian mengenai cara menurunkan kecemasan melalui teknikdesensitisasi sistematisdan cara menyelesaikan masalah siswa lain
yang serupa melalui teknik desensitisasi sistematisdi bidang bimbingan dan konseling.
2. Secara Praktis a. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Bagi pihak jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, penelitian ini harapannya mampu memberikan kontribusi ilmiah dalam upaya
untuk menurunkan tingkat kecemasan.
12 b. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling BK mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat teknik desensitisasi sistematis sebagai salah satu cara
untuk menurunkan tingkat kecemasan, sehingga dapat diterapkan pada siswa bimbingannya, agar dapat secara optimal mengikuti kegiatan di
sekolah maupun di luar sekolah.. c. Bagi siswa kelas X di SMA N 1 Pleret
Siswa dapat menurunkan tingkat kecemasan mereka dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis, sehingga siswa dapat
menghadapi Ujian Semester dengan tenang. d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan bahan referensi dalam mengembangkan teknik yang lebih efektif dan efisien dalam
menurunkan tingkat kecemasan.
G. Definisi Operasional
Sebagai cara untuk menghindari adanya kesalahpahaman tentang batasan istilah yang dimaksud dalam penelitian ini, maka peneliti
memberikan batasan istilah sebagai berikut:
1. Desensitisasi Sistematis Teknik desensitisasi sistematis adalah model konseling behavioral
dengan menekankan penggunaan teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk merubah tingkah laku atau respon negatif yang tidak adaptif dengan
13 respon yang lebih adaptif. Individu dalam teknik desensitisasi sistematis
ini, dilatih untuk santai dan mengasosiasikan keadaan santai dengan pengalaman pembangkit kecemasan yang dibayangkan. Situasi dihadirkan
dalam suatu rangkaian dari yang sangat tidak mengancam kepada yang sangat mengancam. Hal ini terus diulang hingga terjadi penurunan secara
bertahap dari respon cemas ke respon yang lebih adaptif. Teknik desensitisasi sistematis akan membantu siswa dalam memperbaiki pola
tingkah lakunya dengan melakukan relaksasi yang menenangkan, sehingga gambaran Ujian Semester yang membuat kondisi psikis siswa mengalami
kecemasan secara bertahap akan menurun. 2. Kecemasan
Kecemasan merupakan manifestasi dari berbagai perasaan emosi yang tidak menenangkan dan bersifat mengancam diri individu, sehingga
individu itu merasakan suatu ketakutan yang tidak diketahui pasti penyebabnya dan menimbulkan kekhawatiran, was-was, serta tidak
mengetahui tentang suatu hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. 3. Ujian Semester
Ujian semester adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan siswa untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar dan merupakan proses penilaian hasil
belajar yang dilaksanakan pada akhir semester.
14
BAB II KAJIAN TEORI