14
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori Mengenai Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
Manusia yang hidup di dunia tentu pernah mengalami kecemasan. Kecemasan biasanya timbul karena ancaman atau bahaya yang tidak nyata
dan sewaktu-waktu mungkin terjadi pada diri individu. Secara umum, tidak ada definisi yang pasti mengenai kecemasan. Berikut ini akan
dikemukakan pengertian kecemasan dari beberapa ahli menurut sudut pandangnya masing-masing.
Kecemasan atau dalam bahasa inggrinya “anxiety” berasal dari bahasa latin “angustus” yang berarti kaku, dan “ango, anci” yang berarti
mencekik. Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi
Jeffrey, Rathus, Greene, 2005: 163. Dalam hal ini, banyak situasi atau kondisi yang dapat dicemaskan misalnya, kesehatan, relasi sosial, ujian,
karir, relasi internasional, dan kondisi lingkungan adalah beberapa hal yang dapat menjadi kekhawatiran. Menurut Barlow Durand 2006: 158
kecemasan adalah keadaan suasana atau perasaan yang ditandai oleh gejala-gejala jasmaniah seperti ketegangan fisik dan kekhawatiran tentang
masa depan. Pada dasarnya kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami
oleh setiap manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai bagian dari
15 kehidupan sehari-hari. Kecemasan adalah respon yang tepat terhadap
ancaman, tetapi kecemasan dapat menjadi abnormal apabila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman atau datang tanpa ada penyebabnya
yang bukan merupakan respon terhadap perubahan lingkungan Jeffrey, Rathus, Greene, 2005: 163. Dalam bentuknya yang ekstrem,
kecemasan dapat menggangu fungsi individu dalam kehidupan sehari-hari. Yustinus Semiun 2006: 321 mengemukakan kecemasan adalah
keadaan tegang yang berhubungan dengan ketakutan, kekhawatiran, perasaan-perasaan bersalah, perasaan tidak aman, dan kebutuhan akan
kepastian, sedangkan Daswia 2006: 23 menyatakan bahwa kecemasan merupakan suatu keadaan pada diri individu dalam menghadapi situasi
yang dirasakan mengancam tanpa adanya objek yang jelas dan keadaan ini mengarahkan individu untuk mencoba mengatasi keadaan yang tidak
menyenangkan tersebut. Menyimak berbagai pendapat yang mengungkapkan pengertian
kecemasan yang dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut, peneliti mencoba menarik kesimpulan bahwa kecemasan merupakan manifestasi
dari berbagai perasaan emosi yang tidak menenangkan dan bersifat mengancam diri individu, sehingga individu itu merasakan suatu ketakutan
yang tidak diketahui pasti penyebabnya dan menimbulkan kekhawatiran, was-was, serta tidak mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa
yang akan datang.
16
2. Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian Semester